Tim SRC Sehati Bentuk Tim Tabur, Jaga Pilwali Makassar dari Money Politics

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Sehati Reaksi Cepat (SRC) berkomitmen untuk memastikan pesta demokrasi berlangsung tanpa adanya praktik money politics.

Untuk itu, SRC membentuk unit satuan tugas anti-money politics yang dinamakan Tangkap dan Buru (Tim Tabur) untuk memburu pelaku money politics di Pilwali Makassar.

Tim ini nantinya akan bekerja untuk pasangan Seto-Rezki dalam mengawasi tindakan ilegal dari pihak lawan.

Ketua Tim SRC, Nasrum Mancha, mengatakan bahwa unit tim dari SRC ini bertujuan untuk mengawasi dan menangkap para pelaku money politics.

Kemudian menyerahkannya kepada aparat penegak hukum untuk diproses lebih lanjut.

"Tim Tabur ini akan bertugas di semua titik tempat pemungutan suara (TPS), dengan fokus pada zona-zona yang rawan terjadi money politics," katanya, Sabtu (16/11/2024).

"Ada 2.222 tim tabur yang siap ditempatkan di lapangan. Kami akan menyebar di wilayah-zona rawan dan menempatkan mereka di semua TPS di seluruh Kota Makassar," tambahnya.

Baca juga: Momen Rezki Tanyakan Jumlah Ambulans dan Kuburan di Makassar, Appi: Apa Gunanya Kita Tanyakan?

Dewan Pembina Tim SRC, Illank Radjab, menjelaskan bahwa unit Tim Tabur dibentuk oleh SRC ini melibatkan berbagai unsur elemen, seperti ormas Sehati, komunitas, dan relawan Sehati.

Saat ini, Tim Tabur tengah dibekali melalui bimbingan teknis (Bimtek) untuk memastikan kesiapan mereka di lapangan.

Illank juga menginstruksikan kepada seluruh anggota Tim Tabur yang sudah dilatih untuk bertindak tegas terhadap pelaku money politics.

"Secara tegas saya sampaikan kepada seluruh unit Tim Tabur yang sudah berada di lapangan untuk melakukan penindakan yang tegas dan terukur apabila menemukan pelaku money politics, dan segera serahkan kepada aparat penegak hukum untuk diproses," tegasnya.

Sementara itu, Penasehat Tim Sehati, Brigjen (Purn) Idris Kadir, turut mendampingi tim SRC, menekankan pentingnya Satgas Tabur untuk bekerja maksimal mengawal kerja tim Sehati serta mengawasi segala bentuk tindakan yang merugikan kandidat Sehati.

"Saya sampaikan kepada seluruh tim dan relawan Sehati agar tidak lengah menjelang pencoblosan. Satgas Tabur yang dibentuk oleh relawan SRC ini harus bekerja maksimal di lapangan.

Saya yakin, kandidat Sehati Insya Allah akan memenangkan Pilwalkot ini," ujarnya.(*)