Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar II

Pengamat: Appi-Aliyah Berpeluang Raih Swing Voters Usai Debat Pilwali Makassar

Debat Pilwali Makassar 2024 jadi momen penting bagi pasangan Appi-Aliyah untuk meraih swing voters, dengan elektabilitas terus unggul.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) dalam debat pamungkas Pilwali Makassar 2024 di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Rabu (13/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Debat Pilwali Makassar 2024 dapat menjadi faktor penentu bagi pemilih rasional atau swing voters. 

Hal ini disampaikan oleh Pengamat Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Prof Firdaus Muhammad.

Dosen Komunikasi Politik Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM ini mengatakan, debat memberikan kesempatan bagi pemilih rasional untuk menentukan pilihannya. 

Menurut Prof Firdaus, swing voters cenderung memilih secara rasional dengan mencari alasan kuat dan argumen mendukung keputusan mereka.

Kualitas debat, terutama pemahaman calon terhadap masalah kota, pengalaman, dan kekompakan pasangan calon menjadi faktor penting dalam mempengaruhi swing voters.

Prof Firdaus menyebut pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) sebagai salah satu yang menguasai tema debat dengan baik.

"MULIA mampu menunjukkan kekompakan dan pemahaman kuat terhadap masalah di Makassar," ungkapnya.

Appi, memiliki prestasi dalam dunia olahraga dan pengalaman politik.

Baca juga: Momen Rezki Tanyakan Jumlah Ambulans dan Kuburan di Makassar, Appi: Apa Gunanya Kita Tanyakan?

Diantaranya sebagai anggota DPRD Sulsel, memaparkan sejumlah program pro-rakyat dalam debat, seperti pembangunan pusat inovasi kepemudaan, olahraga, seni, dan budaya, serta komitmen untuk membangun kembali stadion di Makassar.

Aliyah Mustika Ilham juga memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan legislatif.

Di antaranya sebagai anggota DPR RI selama dua periode dan pernah menjabat sebagai Ketua TP-PKK Makassar.

Menurut Prof Firdaus, debat sangat penting bagi swing voters yang masih ragu. 

"Bagi pemilih rasional, kejelasan visi, solusi, dan kekompakan pasangan calon menjadi hal yang sangat diperhatikan," katanya. 

Debat menjadi ajang yang sangat strategis untuk mempengaruhi pemilih ini.

Harapannya, debat ini dapat memberikan alasan lebih kuat bagi swing voters untuk menentukan pilihan mereka dan meningkatkan elektabilitas para kandidat.

Temuan Lembaga Indikator Politik Indonesia mencatatkan bahwa 15,9 persen masyarakat di Pilwali Makassar belum menentukan pilihan. 

Meskipun demikian, pasangan Appi-Aliyah masih unggul dengan elektabilitas 36,7 persen, diikuti oleh pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) dengan 25 persen. 

Pasangan Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan 18,9 persen, sementara pasangan Muhammad Amri Arsyid dan Abdul Rahman Bando (AMAN) berada di posisi bawah dengan 3,6 persen. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved