Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar II

Tampil Pede di Debat, Appi Paparkan Visi Makassar Maju, Unggul, Inklusif, Berkelanjutan, Aman

Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) tampil percaya diri dalam debat Pilwali Makassar 2024.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Momen Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin didampingi Aliyah Mustika Ilham paparkan visi misi di debat kedua Pilwali Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Rabu (13/11/2024) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) tampil percaya diri dalam debat Pilwali Makassar 2024.

Debat pamungkas ini digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Rabu (13/11/2024) siang.

Sebagai pasangan nomor urut 01, Appi-Aliyah mengusung visi besar untuk Kota Makassar.

Yakni 'Makassar Maju, Unggul, Inklusif, dan Berkelanjutan, Aman.

Di hadapan tiga kandidat lain serta panelis yang hadir, Appi membuka pemaparan visi misinya dengan menyoroti permasalahan yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat Makassar

Menurutnya, Makassar sebagai kota yang memiliki berbagai potensi.

Namun dihadapkan pada banyak persoalan yang mendesak untuk diatasi. 

Dalam hal ini, ia dan pasangannya, Aliyah Mustika Ilham, bertekad memberikan solusi komprehensif guna menciptakan kebijakan yang nyata.

Appi menekankan bahwa visi mereka tidak hanya sekadar konsep, tetapi merupakan cetak biru yang didukung oleh delapan misi utama. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Appi-Aliyah dan Tim Pemenangan Kompak Pakai Rompi Merah di Debat Pilwali Makassar

Misi misi tersebut mencakup upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanganan tata kota yang lebih baik, serta penyediaan infrastruktur yang mendukung kebutuhan dasar warga, seperti air bersih dan pengelolaan banjir yang efektif.

“Kami ingin memastikan bahwa kesejahteraan warga Makassar menjadi prioritas utama. Tidak boleh lagi ada masyarakat yang membeli air bersih pada saat musim kemarau, dan tidak boleh lagi ada lagi banjir yang disebut genangan,” ungkap Appi dalam sesi debat.

Appi menambahkan, peningkatan gizi dan kesehatan anak juga menjadi fokus dalam misi mereka. 

"Makassar harus bebas dari kasus stunting dan gizi buruk," kata Appi. 

Misi MULIA mencakup komitmen untuk mengurangi angka stunting di Kota Makassar secara signifikan.

Tidak hanya fokus pada isu sosial, pasangan Appi-Aliyah juga berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola kota dan infrastruktur. 

Mereka menggarisbawahi bahwa pembangunan kota Makassar harus sejalan dengan prinsip keadilan sosial. 

Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tetap mematuhi aturan tata kota agar terwujud tata kelola yang lebih tertib dan terencana.

Selain itu, Appi membeberkan soal peningkatan kesempatan kerja dan stabilitas ekonomi. 

Menurutnya, ketersediaan lapangan kerja yang merata dan stabilitas harga bahan pokok merupakan hal-hal yang harus diperjuangkan oleh pemerintah kota. 

"Kami pastikan dengan program-program yang pro rakyat, Kota Makassar akan menjadi kota yang maju dan sebagai pusat pertumbuhan di Provinsi Sulsel, juga kawasan Timur Indonesia," katanya.

"Kebijakan Kota Makassar harus selaras dengan kebijakan provinsi dan pemerintah pusat untuk mendukung 'Visi Indonesia Emas Tahun 2045," tambah Ketua Partai Golkar Makassar itu.

Appi juga menunjukkan komitmennya dalam bidang olahraga. 

Ia prihatin soal klub kebanggaan warga Makassar, PSM Makassar yang selama ini harus bermain di luar kota. 

"Tidak boleh lagi ada angka kemiskinan ekstrem yang meningkat, dan tidak boleh lagi PSM yang kita cintai bermarkas di luar Kota Makassar. Pasangan MULIA hadir memberikan solusi dari semua persoalan yang ada," ujarnya.

Di penghujung penyampaian visi-misi, pasangan ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah mereka menjadikan Makassar sebagai kota yang mulia. 

“Hari ini kita berdiskusi dan beradu gagasan bukan mencari siapa yang salah dan yang benar, tapi kita akan bersama-sama mencari solusi terbaik untuk Kota Makassar yang kita cintai. Mari bersatu memastikan agar Kota Makassar menjadi Kota yang MULIA, karena MULIA kotanya, mulia warganya," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved