Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar II

Rocky Gerung Peluk Hangat Appi di Arena Debat Pilwali Makassar, Puji Penampilan Sehati

Rocky Gerung mengambil inisiatif mendatangi Appi lalu keduanya saling berpelukan setelah berakhirnya sesi terakhir debat Pilwali Makassar 2024.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Momen Rocky Gerung dan Munafri Arifuddin atau Appi saling berpelukan di arena Debat Pilwali Makassar yang berlangsung di Hotel Fourpoint by Sheraton, Jl Andi Djemma, Rabu (13/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung jadi pusat perhatian peserta yang menghadiri Debat Pilwali Makassar 2024 yang kedua di Fourpoint by Sheraton Hotel, Jl Andi Djemma Makassar, Rabu (13/11/2024) siang.

Pada momen tersebut, Rocky Gerung menyapa hadirin termasuk berinteraksi dengan kandidat yang bertarung di Pilwali Makassar 2024.

Salah satu momen yang paling menyita perhatian yakni kala Rocky Gerung menghampiri Calon Wali Kota Makassar 2024 nomor urut 1 Munafri Arifuddin atau Appi.

Rocky Gerung mengambil inisiatif mendatangi Appi lalu keduanya saling berpelukan setelah berakhirnya sesi terakhir debat Pilwali Makassar 2024.

Cukup lama Rocky Gerung dan Appi saling berpelukan sembari berbincang.

Kehadiran Rocky Gerung di debat Pilwali Makassar 2024 edisi kedua ini sebenarnya diundang khusus oleh paslon Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mufliati Lutfi (SEHATI).

Walau demikian Rocky Gerung juga berbagi keakraban dengan kubu pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Sepanjang debat, Rocky Gerung memang duduk di barisan pendukung SEHATI. 

Setelah debat selesai dan keempat paslon turun dari panggung untuk menyapa para pendukung, justru Appi-Aliyah yang pertama didatangi RG.

Pantauan Tribun-Timur, RG dan Appi tampak bersalaman.

Baca juga: Appi-Aliyah Usulkan Parkir Cashless dan Gaji UMR untuk Jukir di Makassar

Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham
Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Tribun Timur)

Bahkan, Appi terlihat rangkul oleh tokoh nasional lulusan Universitas Indonesia (1986) itu.

Momen ini sontak menarik perhatian forum debat.

Di tengah keramaian pendukung Appi-Aliyah, Rocky terlihat tak sungkan berinteraksi dengan kubu pemenangan MULIA. 

Kehadiran Rocky di kubu MULIA disambut antusias dengan teriakan "Wattunami" (sudah waktunya menang) dari kubu Appi-Aliyah.

Hal ini semakin menambah kehebohan.

Tak hanya itu, Rocky juga meluangkan waktu untuk berfoto bersama beberapa pendukung Appi-Aliyah. 

Aksi ini seakan menambah kesan bahwa Rocky dinilai memiliki penilaian khusus terhadap MULIA.

Meskipun awalnya Rocky Gerung hadir sebagai tamu paslon lain.

Ketua Partai Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) menyampaikan rasa terima kasih kepada RG.

ARA berpendapat adanya ketertarikan Rocky terhadap gagasan yang ditawarkan Appi-Aliyah dalam debat Pilwali Makassar 2024.

"Terima kasih rocky gerung pasca debat paslon nomor urut 01 (MULIA). Paslon MULIA yang pertama yang disalami semoga ini menandakan visi misi dan program-program kerja yang dipaparkan Appi-Aliyah paling masuk akal," kata ARA.

Mantan Wakil Ketua DPRD Makassar itu mengungkapkan, Appi-Aliyah sangat berkelas, elegan dan konkret menjawab pertanyaan-pertanyaan paslon lainnya.

"Termasuk program kerja yang dipaparkan. Ini berbanding lurus dengan kepercayaan rakyat Kota Makassar, yang memberikan pilihan di beberapa lembaga survey 44 persen untuk paslon nomor 1," tegasnya.

Ini artinya, kata ARA, MULIA lebih baik dan berakal sehat akan tingkat gagasan-gagasannya.

"Sekali lagi tim pemenangan satukan barisan menangkan MULIA," jelas ARA.

Rocky Gerung Puji Andi Seto-Rezki

Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung beri nilai A plus untuk dua muridnya Andi Seto dan Rezki Mulfiati usai debat Pilkada Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Rabu (13/11/2024).

Rocky secara khusus datang di perhelatan debat kedua itu untuk menyaksikan pasangan dengan akronim Sehati tampil.

Diketahui Andi Seto dan Rezki belajar di Tumbuh Institut yang diampu oleh Rocky.

Dengan gaya casual kemeja biru bergaris putih, Rocky duduk di barisan pendukung Sehati.

Bung Rocky sapaan akrabnya memuji penampilan dua anak muridnya.

Bahwa Andi Seto memiliki pengetahuan dan Rezki punya sopan santun.

“Ya bagus, Seto punya pengetahuan, kiki punya kesopanan. Jadi saya kasih A plus buat dia, A untuk pengetahuan, plus untuk kesopanan,” katanya usai debat.

“Saya punya murid di situ. Seto dan Kiki itu murid saya, jadi saya datang untuk melihat penampilan dia,” tambahnya.

Selain itu, Bung Rocky menilai panelis tidak punya kesempatan untuk memperdalam pertanyaan.

Sehingga kandidat juga tidak mengeluarkan seluruh kemampuannya.

Bahkan pertanyaan yang sudah disiapkan tidak update.

“Saya lihat bahwa harusnya ada kesepakatan supaya ada pendalaman. Panelis mestinya berhak untuk menggali,” jelas mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu.

“Dari awal panelis pasif kan, mungkin pertanyaannya itu dari dua minggu lalu dibuat dan bisa saja pertanyaannya sudah kadaluarsa hari ini kan jadi tidak up to date.

Menurutnya pertanyaan panelis kurang tajam.

Pertanyaan yang ada tidak membuat kandidat mengeluarkan gagasan kritis.

Demikian juga panelis yang hanya bertugas untuk membuat pertanyaan sederhana.

Debat berjalan tidak saling membantah.

Tidak ada pertarungan ide yang mendalam.

Lanjut Rocky, poin plus bagi anak muridnya.

Karena hanya Andi Seto-Rezki yang memiliki pengalaman menjadi kepala daerah.

“Bukan soal cerdas cermatnya, panelis tersiksa karena dia tidak bisa gali jawaban demikian juga calonnya itu tersiksa karena tidak bisa debat secara terbuka,” tandas Rocky.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved