Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Indira-Ilham Tawarkan Digitalisasi Ekonomi untuk Perkuat Daya Saing Ekraf dan UMKM di Makassar

Paslon nomor urut tiga ini berkomitmen mendorong ekonomi kreatif serta memperkuat daya saing UMKM di Makassar melalui digitalisasi dan inovasi. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Paslon nomor urut 3 Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi dalam debat publik kedua di Hotel Four Points Makassar by Sheraton, Jl Andi Djemma, Rabu (13/11/2024)    

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Penguatan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM menjadi salah satu visi dan program Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi.

Paslon nomor urut tiga ini berkomitmen mendorong ekonomi kreatif serta memperkuat daya saing UMKM di Makassar melalui digitalisasi dan inovasi. 

Dalam sesi tanya jawab segmen kedua Debat Publik Pilwali Makassar, pasangan tagline INMI ini, menekankan pentingnya transformasi ekonomi berbasis teknologi.

Hal itu untuk membawa Makassar lebih kompetitif dalam era digital yang semakin maju ini.

Indira Yusuf Ismail memaparkan, program ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup warga Makassar melalui pengembangan ekonomi sirkular yang didukung teknologi dan inovasi. 

Ia berencana membangun ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan tapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan dengan pendekatan partisipasi masyarakat yang inklusif. 

"Dengan ekonomi sirkular berbasis inovasi ini, kita bisa memastikan bahwa semua masyarakat Makassar, baik di pusat kota maupun di lorong-lorong, dapat turut merasakan manfaat dari pembangunan ekonomi,” jelas Indira.

Sebagai bagian dari visi ini, ia menegaskan pentingnya memperkuat sektor-sektor ekonomi potensial seperti pariwisata, industri kreatif, dan koperasi. 

Ketiga sektor ini dianggap memiliki peluang besar untuk berkembang jika diintegrasikan dengan teknologi digital. 

Inovasi ini memungkinkan para pelaku usaha untuk lebih mudah memasarkan produk mereka dan memperluas pasar. 

Sementara Calon Wakil Wali Kota, Ilham Ari Fauzi menambahkan bahwa perspektif menarik terkait peran pemuda dalam menggerakkan perekonomian di Makassar

Khususnya di lorong-lorong kota yang menjadi pusat kehidupan sosial dan aktivitas UMKM lokal. 

Menurut Ilham, lorong-lorong di Makassar adalah potensi besar yang dapat dimaksimalkan untuk menjadi pusat ekonomi kreatif melalui intervensi digital. 

“Ketika kita masuk ke lorong-lorong Makassar, kita melihat sendiri betapa hidupnya masyarakat dalam lorong. Ini yang ingin kami dorong, peran digitalisasi sangat penting, ” tutur Ilham.

Lebih lanjut, pasangan INIMI berkomitmen untuk mengembangkan platform digital yang dapat menjadi jembatan bagi UMKM di lorong-lorong Makassar untuk mengakses pasar lebih luas. 

Mereka juga ingin menciptakan sinergi antara pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan anak-anak muda untuk saling mendukung dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. 

"UMKM di pasaran, lorong, kalau ada intervensi dari anak muda ini bisa dimarketkan ke marketplace digital seperti Facebook dll," urai dia. 

Ilham menilai dengan dukungan digitalisasi, kita akan menciptakan jaringan ekonomi yang saling menguatkan. 

Di sisi lain, pasangan INIMI juga memiliki visi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui program festival yang mengangkat identitas dan kreativitas lokal Makassar

Mereka berencana tidak hanya meneruskan Festival Makassar F8, yang telah menjadi ikon event tahunan kota, tetapi juga akan menambah tiga festival baru dengan skala yang sama untuk meningkatkan daya tarik Makassar di mata dunia internasional. 

“Festival F8 telah menjadi pionir dalam mempromosikan ekonomi kreatif kita. Tidak sampai disitu, pasangan INIMI akan menambah 3 festival serupa dengan skala yang sama," ungkap Ilham. 

Pasangan INIMi optimis bisa membawa Makassar menjadi kota yang lebih sejahtera dan inklusif melalui integrasi antara inovasi teknologi dan pelestarian lingkungan. 

Mereka juga berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengedepankan kolaborasi lintas sektor dan menggerakkan potensi lokal yang ada di lorong-lorong.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved