Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Antisipasi Suhu Panas Ekstrem: Appi-Aliyah Komit Bangun Taman Kota dan Green Building di Makassar

Bahkan masuk dalam daftar kota di Asia Tenggara yang mengalami suhu panas yang tidak biasa.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
Pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham dalam debat terakhir Pilwali Makassar di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma Makassar, Rabu (13/11/2024) siang.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Perubahan iklim yang semakin ekstrem telah membawa dampak nyata bagi kota-kota besar di dunia, termasuk Makassar

Menurut data, Makassar pernah tercatat sebagai salah satu kota terpanas di dunia.

Bahkan masuk dalam daftar kota di Asia Tenggara yang mengalami suhu panas yang tidak biasa.

Fenomena ini semakin memprihatinkan, dan pertanyaan pun muncul dari panelis kedua debat Pilwali Makassar 2024.

Apa langkah antisipasi yang akan dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim ekstrim tersebut?

Menanggapi hal ini, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA) punya komitmen besar.

Komitmen itu dengan menghadirkan solusi konkret guna mengurangi dampak suhu panas ekstrem di Kota Makassar

Dalam debat Pilwali Makassar yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (13/11/2024), Munafri Arifuddin menjelaskan, perubahan iklim yang ekstrem akan berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, terutama yang berada di perkotaan.

"Perubahan iklim tentu yang merasakan dampak, paling pertama adalah manusianya. Artinya kita menjadi objek dari perubahan iklim. Walaupun iklim yang berubah secara global, tetapi kita sebagai individu yang ada harus mempersiapkan diri dan mengantisipasi," kata Appi.

Menurutnya, upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga setiap individu di kota Makassar

Ia menegaskan, penting bagi setiap warga untuk memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga lingkungan sekitar.

Mulai dari penggunaan energi yang efisien hingga perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu langkah yang diusulkan pasangan MULIA adalah melibatkan seluruh masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, dalam program penghijauan.

"Kami berkomitmen untuk mengajak setiap anak-anak sekolah di Makassar untuk menanam minimal dua pohon setiap satu anak," ungkapnya.

Ini adalah langkah awal untuk menjaga kelestarian alam dan mengurangi dampak pemanasan global.

Selain itu, pasangan Appi-Aliyah juga berencana membangun lebih banyak taman kota sebagai ruang terbuka hijau yang dapat menyerap polusi udara dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. 

"Kita membangun yang namanya taman-taman kota. Taman-taman kota ini kita harus bangun supaya kegiatan yang ada di dalam ruang bisa diminimalisir," imbuhnya.

Untuk memperkuat komitmen dalam menjaga lingkungan, MULIA juga mengusulkan pengembangan "green building" di Makassar

Green building atau bangunan ramah lingkungan, menurutnya, akan berperan penting dalam mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon. 

Ketua Golkar Makassar itu menegaskan, pemerintah harus membuat regulasi yang mendukung pembangunan green building ini. dengan regulasi yang dilakukan oleh pemerintah 

"Sehingga, peran pemerintah akan sangat kuat karena regulasi yang dihasilkan akan memberikan dampak. Tetapi regulasi ini jangan cuman pepesan harus berdampak sangat kuat untuk menjaga kelestarian Kota Makassar," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved