Akpol 1990
6 Jenderal Bintang 3 Alumni Akpol 1990, Dedi Prasetyo Samai Firli Bahuri Dkk
Dedi Prasetyo menambah daftar jenderal bintang 3 alumni Akademi Kepolisian 1990 setelah Firli Bahuri, Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
TRIBUN-TIMUR.COM -- Dedi Prasetyo menambah daftar jenderal bintang 3 alumni Akademi Kepolisian 1990.
Pria kelahiran Magetan, Jawa Timur 26 Juli 1968 itu jadi orang keenam di angkatannya menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Dedi Prasetyo dapat jabatan baru sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri atau Irwasum.
Ia mengisi jabatan yang ditinggalkan Komjen Ahmad Dofiri.
Sebelumnya alumni Akpol 1990 sudah punya 4 jenderal bintang 3.
Mereka yakni Komjen Firli Bahuri mantan Kepala Badan Keamanan dan Pemeliharaan Polri atau Kabaharkam Polri.
Kemudian ada nama Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak.
Ketiga ada nama Komjen Tomsi Tohir Balaw.
Selanjutnya ada nama Komjen Mathius D Fakhiri.
Kelima ada nama Eddy Hartono.
Profil 6 alumni Akpol 1990 berpangkat Komjen:
1.Komjen Firli Bahuri
Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si.[2] (lahir 8 November 1963) adalah seorang purnawirawan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019–2023.
Firli tercatat menjabat sejumlah jabatan penting. Ia pernah menjabat ajudan Wakil Presiden RI Boediono.
Ia kemudian menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Karodalops Sops Polri, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Deputi Penindakan KPK, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan dan terakhir sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri.
Pada 22 November 2023, Firli ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Metro Jaya atas kasus pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Pada 29 Desember 2023 Presiden Joko Widodo secara resmi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatannya sebagai ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
Pemberhentian ini berdasarkan pada surat pengunduran diri Firli Bahuri yang diserahkan kepada dewan pengawas etik, keputusan dewan pengawas etik yang menyatakan Firli melanggar etik, dan Pasal 32 UU No. 30 Tahun 2002.
2. Komjen Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak
Komjen Pol. Drs. Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak, M.Si. (lahir 19 Januari 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 8 September 2023 mengemban amanat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional.
Panca, lulusan Akademi Kepolisian 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
3. Komjen Tomsi Tohir Balaw
Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. (lahir 30 Januari 1969) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 29 Juni 2022 mengemban amanat sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri.
Tomsi Tohir, lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Sebelumnya ia menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.
4. Komjen Mathius D Fakhiri
Dikutip dari Wikipedia, Komisaris Jenderal Polisi. Mathius Derek Fakhiri, S.IK., M.H. (lahir 6 Januari 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 18 Februari 2021 mengemban amanat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Papua.
Mathius merupakan lulusan Akpol tahun 1990. Ia berpengalaman dalam bidang brimob.
Selain itu, ia merupakan putra daerah Papua Selatan yang berasal dari Bade, Edera, Mappi. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua
Riwayat Hidup
Mathius D. Fakhiri lahir di Ransiki, ibukota Manokwari Selatan dari pasangan Nathalis Yame Fakhiri seorang letkol purnawirawan yang berasal dari Bade, bersuku Awyu.
Sedangkan Martha Kabuare, merupakan seorang anggota suku Inanwatan dan perawat yang juga memiliki ayah anggota kepolisian.
Mathius Fakhiri merupakan anak ketiga dari sepuluh bersaudara.
Pada usia belum dua tahun, Mathius Fakhiri sempat mengalami batuk dan kejang hingga mati suri yang mengakibatkan kesulitan bicara.
Lutter, adik Mathius Fakhiri sering membantu sehingga kondisinya perlahan kembali normal.
Peristiwa OPM pada tahun 1967-1968 menyebabkan keluarga mengungsi ke rumah kakek di Manokwari.
Setelah itu keluarganya sering berpindah mengikuti lokasi tugas ayahnya yang merupakan Dandis di Ransiki, Boven Digoel pada tahun 1970an dan Kepi.
Di Kepi, Mathius Fakhiri mulai menjalani pendidikan dasar hingga SD YPK Merauke pada tahun 1981.
Kemudian berpindah lagi ke Jayapura dimana ia melanjutkan pendidikan di SMP YPPK Teruna Mulia di Argapura.
Selang enam bulan, ayahnya dimutasikan ke Wamena sehingga Mathius melanjutkan pendidikan di SMP YPPK St. Thomas Wamena.
Setelah lulus Mathius melanjutkan sekolahnya di SMAN 2 Jayapura.
Selain itu kegiatan ekstrakurikuler yang ditekuninya adalah atletik cabang lari, dimana ia cukup sukses memenangkan kejuaraan tingkat sekolah sampai nasional, hingga Mathius Fakhiri bersama kontingen Papua berhasil membawa Piala Presiden pertama ke Papua.
Setelah lulus Mathius Fakhiri melanjutkan pendidikan di akpol (AKABRI) hingga lulus tahun 1990.
Setelah lulus, kemudian ia ditugaskan di Palangkaraya, Kalteng hingga kemudian dipindahkan di Banjarmasin, Kalsel.
Dimana ia menjabat di Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan.
Disini Mathius bertemu dengan istrinya, Rafatul Mulkiyah hingga dikaruniai 4 orang anak.
Setelah itu Mathius Fakhiri ditugaskan di Jayapura, Kaimana, Jakarta, hingga kemudian menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat dan Papua pada tahun 2020.
Mathius Fakhiri mulai menjabat posisi Kapolda Papua sejak 18 Februari 2021.
5. Eddy Hartono
Irjen Pol Eddy Hartono lahir Mei 1967 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 25 Agustus 2021 mengemban amanat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Eddy, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990
BNPT bukan lembaga asing bagi dirinya.
Bahkan kariernya banyak dibesarkan di Densus untuk kemudian menjabat Direktur Pembinaan Kemampuan Kedeputian Bidang Penindakan & Pembinaan Kemampuan BNPT RI tahun 2018.
Eddy dipercaya mengemban jabatan menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan pada 2009. Lalu, menjadi Kabid Investigasi Densus 88 Anti Teror Polri.
Hingga pada 2014, ia dipercaya menjadi Wakil Kepala Densus 88. Kariernya di Densus 88 pun berlanjut kala ia diangkat menjadi Kadensus pada 2015.
Saat itu, ia menggantikan Muhammad Syafii yang ditugaskan di BNPT. Sementara posisi Eddy sebagai Wakadensus diisi oleh Martinus Hukom yang sebelumnya merupakan Kabid Intelijen Densus 88 Polri.
Pada 2017, Kapolri pada saat itu Tito Karnavian, mengembalikan Muhammad Syafii menjadi Kadensus dan Eddy pun kembali ke jabatan lamanya sebagai Wakadensus.
Sepanjang 2017 itu Muhammad Syafii bersama Eddy bahu membahu melakukan penangkapan terhadap ratusan terduga teroris.
Sepanjang 2017 sila Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri mencokok sebanyak 172 terduga teroris.
Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan dua tahun sebelumnya
Setelah itu, ia mendapatkan penugasan di BNPT.
Eddy dipercaya menjadi Direktur Penegakan Hukum, Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan.
Hingga pada 2021, ia kembali mendapatkan penugasan di lingkungan Polri sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri yang ia jabat hingga kini.
Dedi Prasetyo lulusan Akpol 1990.
Ia satu angkatan dengan mantan Ketua KPK Komjen Firli Bahuri dan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto.
Sejumlah jabatan pernah diemban Dedi Prasetyo.
Di antaranya Wakil Kepala Polisi Daerah Kalimantan Tengah tahun 2017 sampai 2018.
Karopenmas Divhumas Polri pada 13 Agustus 2018 – 8 November 2019.
Kemudian Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah 1 Mei 2020 – 31 Oktober 2021.
Selanjutnya Kepala Divisi Humas Polri 31 Oktober 2021 – 26 Februari 2023.
Berikut profilnya dikutip dari Wikipedia
Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. (lahir 26 Juli 1968) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 12 November 2024 mengemban amanat sebagai Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Dedi, lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Asisten SDM Kapolri.
Riwayat Jabatan
Pama Polda Jawa Timur (1991)
Kaur Binops Serse Polres Lamongan (1991)
Kapolsek Deket (1992)
Kasat Serse Polres Lamongan (1993)
Dantontar Akpol (1993—1995)
Dankitar Akpol (1996)
Pama Polda Metro Jaya (1996)
Kapolsek Serpong (1997)
Pama PTIK (1997—1999)
Kapuskodalops Polres Marabahan (1999)
Kapuskodalops Polres Banjar (2000)
Pama PPITK PTIK (2000—2002)
Kaur Tihorkam Ditdalpers SSDM Polri (2002)
Kaur Tandispeg Ditdalpers SSDM Polri (2003)
Kasubag Tihorkam Rowatpers SDM Polri (2004)
Sespri Wakapolri (2004—2005)
Pamen Sespim Polri (2005)
Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005)
Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007)
Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007)
Kapolresta Kediri (2008)
Kapolres Lumajang (2009)
Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri[1] (2010)
Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011)
Karo SDM Polda Maluku Utara (2011)
Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012)
Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014)
Kabagrenmin SSDM Polri
Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016)
Wakapolda Kalimantan Tengah (2017)
Karopenmas Divhumas Polri (2018)
Karobinkar SSDM Polri (2019)
Kapolda Kalimantan Tengah[2] (2020)
Kadiv Humas Polri (2021—2023)
Guru Besar PTIK STIK
Asisten SDM Kapolri (2023—2024)
Irwasum Polri (2024—Sekarang)
Rekam Jejak Brigjen Waris Agono Kapolda Maluku Utara, Lulusan Akpol 1990 Malang Melintang di Brimob |
![]() |
---|
Kini Ada 2 Kapolda dari Korps Brimob, Terbaru Brigjen Waris Agono Lulusan Akpol 1990 senior Kapolri |
![]() |
---|
Kekayaan Irjen Nanang Avianto Kapolda Jatim Gantikan Imam Sugianto, Tak Punya Mobil/Motor Pribadi |
![]() |
---|
Bukan Akpol 1989, Ternyata Kapolda Tertua Saat Ini Alumni Akpol 1990 Pangkat Jenderal Bintang 3 |
![]() |
---|
Rekam Jejak Imam Sugianto, Mantan Ajudan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.