Survei Terbaru Pilwali Parepare: Andi Nurhaldin NH Melejit, Tasming Hamid Memimpin 32 Persen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Survei Index Indonesia merilis hasil survei pemilihan kepala daerah di Parepare. 

Survei ini merilis tentang peluang keterpilihan pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Parepare Tahun 2024 menjelang pemungutan suara 27 November 2024.

Survei ini dilakukan dalam rentang waktu 6 November hingga 10 November 2024.

Sebanyak 400 responden dengan margin of error 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Lokasi sampel tersebar di 113 RW dari total jumlah RW sebanyak 154.

Diketahui ada empat paslon yang bertarung dalam Pilwali Parepare.

Antara lain lain Andi Nurhaldin Halid - Taqyuddin Djabbar (1), Muhammad Zaini - Bahtiar Tijjang (2), Tasming Hamid - Hermanto (3), dan Erna Rasyid Taufan - Rahmat S Alam (4). 

Direktur Eksekutif Index Indonesia, Agung Prihatna menyampaikan pasangan Tasming Hamid - Hermanto memimpin dengan elektabilitas 32,3 persen. 

Disusul oleh Andi Nurhaldin Halid (ANH) - Taqyuddin Djabbar (TQ) 22,8 persen, Erna R Taufan - Rahmat 18,8 persen, dan Muhammad Zaini - Bahtiar 17,5 persen, rahasia 1,3 persen, dan belum tahu 7,3 persen. 

Baca juga: Debat Pilwali Parepare: ANH-TQ Sesumbar Bakal Libas Cukong yang Persulit Investasi

Kendati begitu, dari empat paslon ini paslon nomor urut satu, Andi Nurhaldin-Taqyuddin memperlihatkan perkembangan positif. 

Di mana tiga paslon lainnya mengalami penurunan elektabilitas pada periode Oktober-November. 

Tasmin Hamid-Hermanto misalnya dari 38,8 persen di bulan Oktober merosot diangka 32,3 persen di November. 

Begitu juga dengan Erna-Rahmat dari 19,6 persen menjadi 18,8 persen, terakhir Zaini Bahtiar anjlok dari 20,9 persen menjadi 17,5 persen. 

Sementara Andi Nurhaldin dan pasangannya dari 15,3 persen melejit ke angka 22,8 persen. 

"Ada kecenderungan di antara empat calon wali kota, tiga paslon surveinya cenderung turun, Muhammad Zaini, Tasmin, dan Erna, nilainya turun semua. Kecuali satu, pasangan nomor 1, dari angka 15 persen di Oktober sekarang menjadi 22,8 persen," ungkap Agung Prihatno dalam konferensi pers yang berlangsung di Hotel Claro Makassar Jl AP Pettarani, Selasa (12/11/2024). 

Agung menilai, ada beberapa kemungkinan masyarakat menjatuhkan pilihan kepada pasangan ANH-TQ.

Salah satunya karena pasangan ini merupakan pendatang baru dalam kontestasi Pilwali Parpare. 

Sehingga masyarat tidak pernah melihat ada kesalahan politik yang dilakukan paslon tersebut di Parepare. 

Sementara paslon lainnya dinilai cukup dikenal oleh masyarakat sehingga masyarakat bisa menilai perjalanan mereka sejauh ini. 

Erna Rasyid Taufan misalnya, meski suaminya pernah jabat wali kota akan tetapi pandangan masyarakat terhadap personal pasutri tersebut berbeda. 

"Antara suami istri, bapak anak, atau keluarga lain tidak bisa disamakan, karena pasti penerimaannya berbeda, karena dia membawa dirinya dalam persaingan elektoral," ujarnya. 

Disamping itu, merosotnya elektabilitas beberapa paslon juga ditentukan oleh pendekatan masing-masing. 

Ketiga paslon lainnya memang sudah mulai melakukan pergerakan sejak pemilihan presiden dan pemilihan legislatif. 

Hanya saja, yang patut diperhatikan ialah konsistensi untuk merawat basis-basis yang sudah ada. 

Jika perawatannya kurang, maka besar kemungkinan pendukung akan beralih ke figur lain. 

"Dugaan saya, perawatan (pendukung) calon ini kurang signifikan, banyak terjadi dalam pemilihan, pendukungnya naik di awal tapi habis di tengah jalan. Setahu kami pasangan 2,3,4 sejak pilpres atau pileg sudah banyak merawat pemilih, tapi kita tidak tahu mampukah sampai ke level finish, kalau tidak mampu akan tsunami (beralih pilihan)," ulasnya.(*)