Peringatan Gibran Rakabuming ke Kepala Daerah dan Forkopimda Trending, Singgung Ego Sektoral

TRIBUN-TIMUR.COM - Peringatan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming ke kepala daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) trending.

Pidato Wapres Gibran Rakabuming trending di Youtube sejak kemarin.

Peringatan itu disampaikan Gibran saat menutup Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Daerah yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 7 November 2024.

Gibran menegaskan kepada semua kepala daerah, tidak ada visi lain yang bisa dijalankan oleh pejabat pemerintah selain visi Presiden Prabowo Subianto.

“Tidak ada visi lain selain visi Bapak Presiden Prabowo. Tidak ada program lain selain program Bapak Presiden Prabowo!” kata Gibran dengan tegas, dalam video yang diunggah kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia @Setwapres pada 8 November 2024, video itu sudah disaksikan 955.651 kali pada Minggu (10/11/2024) hingga pukul 18.30 WIB.

Kemudian, Gibran juga menegaskan, seluruh anggota Forkopimda harus kompak bekerja sama untuk kepentingan rakyat.

Anggota Forkopimda adalah Kepala Daerah, Ketua DPRD, Kepala Kepolisian, Kepala Kejaksaan, Komandan TNI sesuai tingkatan di daerah.

“Kita harus kompak, tidak ada lagi ego sektoral. Forkopimda harus kompak, kepala-kepala daerah ini terutama harus kompak juga dengan kabupaten, kota-kota sekitarnya. Sekali lagi Bapak-Ibu, saya garis bawahi,” ujarnya.

Gibran juga menekankan pentingnya sinergitas antara pusat dan daerah dalam menjalankan pemerintahan.

“Saya ingin mempertegas pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” kata putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu. 

“Bapak-Ibu yang ada di depan saya ini adalah orang-orang terpilih untuk mengelola negara sebesar Indonesia. Ini kita perlu kerja sama tim,” ujarnya melanjutkan.

Tak lupa, Gibran juga meminta para kepala daerah terus bekerja meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah masing-masing.

Mengingat, Presiden Prabowo menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen.

Walaupun, menurut pengalamannya sebagai Wali Kota Solo hal itu memang tidak mudah.

Tetapi, Gibran menyebut, hal itu bukan tidak mungkin dilakukan.