168 Surat Suara Ditemukan Rusak Saat Penyortiran di Gudang Logistik KPU Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 168 surat suara ditemukan rusak setelah penyortiran surat suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.

Hasil itu berdasarkan data pengawasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar.

Penyortiran pertama dilakukan pada Minggu 3 November 2024 lalu dan telah selesai pada 8 November kemarin.

Jumlah surat suara untuk Pilwali Makassar sendiri yang dipesan oleh KPU Makassar sebanyak 1.066.157.

Ketua KPU Makassar Muh Yasir Arafat mengatakan, mereka telah memulai proses sortir lipat pada 3 November lalu.

"Terkait hasil sortir lipat kami untuk surat suara walikota dan wakil walikota Makassar, kami telah melakukan proses sortir lipat dengan jumlah yang masuk sesuai pesanan kami," katanya saat ditemui di Hotel Four Point By Sheraton, Jl Andi Djemma, Kota Makassar, Selasa (12/11/2024).

Saat proses sortir lipat, kata Yasir, mereka memisahkan mana kertas suara layak digunakan dan mana yang tidak layak.

"Berdasarkan hasil hasil sortir kami itu ada 1.046.384 surat suara dan yang rusak ada 168 surat suara," ungkapnya.

Kerusakan untuk surat sura, kata Yasir, bermacam-macam seperti surat suara dengan warna buram, robek dan lainnya.

"Itu rusak pada saat hasil cetak yang kami terima dan setelah selesai sortir itu ada 168 surat suara yang rusak, pasti kalau ada robek warnanya blur itu yang kami keluarkan," ujarnya.

Nantinya, kata Yasir, surat suara tersebu akan dimusnahkan dan disaksikan oleh seluruh forkopimda.

"Surat suara rusak ini nanti kami akan musnahkan yang tidak layak pada saat distribusi logistik, mungkin tanggal 23 kami akan lakukan pemusnahan," jelsnya.