Sinopsis Film Tribun Timur
Sinopsis Film Santet Segoro Pitu: Persaingan Dagang Berujung Maut
Film Santet Segoro Pitu menyuguhkan suasana tahun 1980-an dengan tone vintage menghadirkan atmosfir horor yang mencekam.
Oleh:
Jeri Wongiyanto
Pengamat Film Asal Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah kisah mengerikan diangkat ke layar lebar dari thread viral di X yang ditulis @bangbetz.illustration, tentang persaingan dagang berujung petaka.
Persaingan mengerikan yang melibatkan ilmu hitam!
Skenario film ini juga ditulis @bangbetz.illustration (Sumala (2024)) bersama Riheam Junianti (Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (2013)).
Film Santet Segoro Pitu menyuguhkan suasana tahun 1980-an.
Dengan tone vintage menghadirkan atmosfir horor yang mencekam.
Mengisahkan keluarga Sucipto (Christian Sugiono) dan Marni (Sara Wijayanto) yang mempunyai bisnis yang sukses.
Kejayaan usaha Sucipto tidak membuat banyak orang senang.
Lawan bisnisnya iri dan mengirim santet padanya.
Ngerinya, santet yang dikirimkan ke keluarga Sucipto adalah santet segoro pitu yang terkenal paling ampuh di Tanah Jawa.
Semua berawal dari paket misterius yang dibuka Sucipto di depan tokonya di pasar.
Berawal dari bungkusan misterius inilah, keluarga Sucipto mengalami hal aneh dan peristiwa mistis.
Sucipto jatuh sakit dan muntah darah. Satu persatu keluarganya pun bernasib sama. Petaka mulai melanda.
Peristiwa ini membuat Ardi (Ari Irham) putra Sucipto merasakan keganjilan.
Ardi seorang mahasiswa memiliki indera ke enam, ia selalu menghindari Pasar Pandaranan lokasi toko milik ayahnya.
Ia kerap melihat hal-hal gaib di sana.
Menyadari adanya serangan santet yang menimpa keluarganya, Ardi berusaha menghentikannya.
Ardi menemukan bahwa santet ini hanya bisa dihentikan dengan ritual menggunakan air dari tujuh pantai.
Akankah berhasil melewati petaka mengerikan ini?
Film ini mengangkat tema ilmu santet dari kisah nyata yang sempat viral, dan menjadi debut film panjang bagi sutradara Tommy Dewo.
Sebelumnya, Tommy dikenal lewat serial televisi Serigala Terakhir (2009).
Agar terkesan lebih autentik dengan setting 1980-an, film ini menggunakan dialog berbahasa Jawa sehari-hari.
Apalagi proses syuting mengambil lokasi di Yogyakarta dan Magelang.
Nuansa horor yang dihadirkan mampu membuat penonton merasakan ketegangan menyaksikan adegan-adegan mengerikan.
Santet Segoro Pitu dibintangi sejumlah aktor ternama. Mereka adalah Ari Irham (sebagai Ardi), Sandrinna Michelle (Syifa), Christian Sugiono (Sucipto), Sara Wijayanto (Marni), Agus Firmansyah (Rustam), Erwin Moron (Sardi), Eduward Manalu (Wicak), Khafi Al-Juna (Arif), Yatti Surachman (dukun), Dimar Han (dokter).
Film ini menjadi menarik karena menyoroti santet yang diakibatkan persaingan dagang.
Tema tersebut belum banyak diangkat film-film genre horor Indonesia.
Penasaran? Jangan lawatkan, kini sedang tayang di bioskop!(*)
Captain America: Brave New World, Petualangan Baru Penuh Intrik Politik |
![]() |
---|
Mufasa: The Lion King Prekuel Penting Legenda Simba |
![]() |
---|
Venom 3: The Last Dance Akhir Petualangan Eddie Brock |
![]() |
---|
Film JOKER Folie à Deux: Terhanyut dalam Kegilaan Phoenix dan Lady Gaga |
![]() |
---|
Film LEMBAYUNG: Horor Berkualitas, Debut Baim Wong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.