Bernardo Tavares Dikabarkan Bidik Pemain Jelang Jendela Transfer Dibuka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dikabarkan mulai bergerak memperkuat timnya mengarungi sisa Liga 1 2024/2025.

Juru taktik asal Portugal itu mencari pemain lokal yang memiliki potensi. 

Tentunya lebih baik dari pemain dalam skuad PSM Makassar saat ini.

Jendela transfer paruh musim bakal dibuka pada 19 Desember mendatang.

Hal ini disampaikan agen Bernardo Tavares, Azmi saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (9/11/2024).

"Sampai sejauh ini untuk lokal saja yang potensi," katanya.

Azmi menyampaikan, Bernardo Tavares mengutamakan pemain usia muda.

Sebab, ia memikirkan jangka panjang PSM Makassar.

"Usia muda untuk jangka panjang di PSM Makassar, tetapi tetap kualitasnya harus lebih baik dari yang ada saat ini," terangnya.

Baca juga: Klasemen Sementara Grup C Usai PSM Makassar U-18 Tumbangkan Bali United

Sebelumnya, Bernardo Tavares mengaku harus meningkatkan performanya pemain pelapisnya.

Kualitas pemain inti dan pelapis Juku Eja tak sama.

Bisa dilihat ketika pergantian dilakukan Bernardo Tavares di babak kedua saat lawan Persik.

Begitu Ananda Raehan dan Latyr Fall ditarik, tak ada yang bisa mengalirkan bola dan mengatur ritme permainan.

Akibatnya, Pasukan Ramang bermain direct dari tengah ke depan.

Bola-bola diberikan mudah dibaca dan dipatahkan.

“Inilah kerjaan kita untuk meningkatkan mereka,” ujar Bernardo Tavares.

Kondisi M Arfan Membaik Pasca Operasi ACL

Kondisi gelandang PSM Makassar, M Arfan terus membaik pasca operasi lutut karena cedera anterior cruciate ligament (ACL).

M Arfan naik meja operasi pada awal Agustus lalu.

Ia mendapat cedera saat sesi latihan persiapan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Senin (5/8/2024).  

Tiga bulan terakhir, pemilik nomor punggung 48 PSM Makassar ini fokus pemulihan di fisioterapis.

"Alhamdulillah sudah membaik. Habis operasi lalu langsung terapi," ungkap M Arfan saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (9/11/2024).

Akibat cedera diderita, pemain berusia 26 tahun itu terpaksa menepi lama dari lapangan hijau.

M Arfan telah melewatkan 12 laga bersama PSM Makassar di semua kompetisi musim ini.

Ia mengaku baru bisa bergabung bersama PSM Makassar pada Februari atau Maret 2025.

Artinya ada dua bulan sisa bisa dimanfaatkan untuk membela klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut.

Sebab, kasta tertinggi sepak bola Indonesia berakhir pada akhir Mei 2025.

"InsyaAllah di bulan Februari atau Maret, tergantung perkembangannya nanti," sebut M Arfan.

M Arfan tentu harus bersabar untuk bisa kembali ke lapangan hijau.

Salah satu harus di lawan adalah kejenuhan. Sebab, aktivitas dilakukan hanya pemulihan di fisioterapis.

Untungnya M Arfan punya cara atasi kejenuhan tersebut. 

Waktu yang ada dimanfaatkan bermain bersama dua putrinya.

"Alhamdulillah dengan bermain sama anak-anak rasa jenuh itu biasanya tidak terpikirkan," ucap jebolan SSB Hasanuddin ini.

M Arfan mengatakan, pasti ada trauma pasca operasi ACL. 

Tentu butuh waktu untuk hilangkan trauma.

Apalagi, M Arfan sendiri berposisi sebagai gelandang yang dituntut berduel dalam perebutan bola.

"Saya kira untuk mengatasi trauma butuh waktu," tandasnya.(*)