Sadap Meninggal
Appi, Andi Seto, IAS dan Cicu Melayat ke Rumah Duka Almarhum Daeng Sadap
Sejumlah tokoh penting terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suasana duka menyelimuti kediaman almarhum Syarifuddin Daeng Punna (Sadap), tokoh terkemuka di Makassar, yang wafat pada Jumat (8/11/2024).
Sejumlah tokoh penting terus berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Rumah duka almarhum yang beralamat di Komplek Pesona Prima Griya Ruby, Jl Tamangapa Raya, Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar, dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan.
Pelayat yang hadir tidak hanya berasal dari keluarga dan kerabat dekat almarhum, tetapi juga tokoh-tokoh penting yang merasa kehilangan atas kepergian Daeng Sadap.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 18.38 WITA, dua calon Wali Kota Makassar langsung hadir untuk melayat.
Calon Wali Kota (Cawalkot) Makassar nomor urut 01 Munafri Arifuddin (Appi), dan Cawalkot Makassar nomor urut 2, Andi Seto Gadhista Asapa.
Keduanya sempat saling menyapa di halaman rumah duka Daeng Punna.
Terlihat pula kehadiran mantan Wali Kota Makassar sekaligus Ketua Tim Pemenangan Appi-Aliyah Mustika (MULIA), Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
Selain itu, Calon Wakil Wali Kota Makassar pendamping Andi Seto, Rezki Mufliati Lutfi juga hadir di rumah duka.
Terakhir, Ketua DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal alias Cicu juga meluangkan waktu untuk datang ke rumah duka.
Baca juga: BREAKING NEWS: Syarifuddin Daeng Punna alias Sadap Dikabarkan Meninggal
Para pelayat yang hadir berasal dari berbagai lapisan, mulai dari politisi, tokoh masyarakat, hingga sahabat lama almarhum yang turut menyampaikan rasa duka cita.
Karangan bunga juga tampak menghampar di depan rumah duka, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mantan Caleg DPR RI Dapil Sulsel I itu.
Di hadapan rumah almarhum, sebuah tenda besar berdiri, menampung pelayat yang datang untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan.
Suasana yang penuh haru terlihat dari raut wajah para pelayat, yang sebagian besar merupakan kolega, sahabat, dan orang-orang yang mengenal dekat dengan almarhum.
Suasana Rumah Duka Almarhum Daeng Sadap, Keluarga dan Sahabat Mulai Padati Kediaman di Makassar
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Suasana-rumah-duka-almarhum-Syarifuddin-Daeng-Punna-Sadap.jpg)