Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

ASN Kampanye Calon Bupati

Baru Sebulan Usai Diingatkan Netralitas, Oknum ASN Pinrang Sudah Berani Langgar Perintah Pj Gubernur

Padahal Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman berkali-kali mengingatkan edaran Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan soal netralitas ASN.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
Tangkapan layar ASN mengampanyekan salah satu Paslon di Pilkada Pinrang 2024 

"Iya, ada laporan masuk kemarin soal itu," kata Komisioner Bawaslu Pinrang, Aswar, kepada Tribun-Timur.com, Kamis (7/11/2024).  

Aswar mengungkapkan bahwa pihaknya akan membahas lebih lanjut terkait viralnya pesan teks ajakan memilih salah satu pasangan calon (paslon) tersebut dengan tim Gakkumdu. 

"Akan dilakukan pembahasan lebih dulu dengan Tim Gakkumdu terkait laporan itu, setelah itu kita jadwalkan pemanggilan kepada yang bersangkutan," jelasnya. 

Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini menjadi perbincangan hangat.

Pasalnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel mulai mengusut dugaan pelanggaran netralitas tiga ASN Pemprov Sulsel.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman kembali mengingatkan edaran Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan.

"Sudah bikin surat edaran. Setiap apel diingatkan lagi. ASN harus netral, jangan terindikasi politik. Silahkan sampaikan hak politik di Bilik suara," kata Jufri Rahman di Kantor Gubernur Sulsel pada Senin (30/9/2024).

"Jangan di ekspresikan diluar karena bisa dianggap mengkampanyekan atau mempengaruhi menguntungkan salah satu pasangan," lanjutnya

Jufri meminta ASN lebih peka melihat situasi saat ini. 

Hawa politik kini sedang panas-panasnya.

Apalagi masa kampanye sudah dimulai. 

 ASN pun diminta tak memainkan gesture dalam berfoto.

Sebab bisa menimbulkan interpretasi berbeda.

"Surat edaran ada setiap kesempatan disampaikan. Apel pagi juga disampaikan. Saya juga ikut mengingatkan jika diberi kesempatan. Saya juga menyampaikan terkait netralitas bahwa disetiap pilkada itu jari dan warna itu bermakna," kata Jufri Rahman.

"Makanya saya tanya tadi jangan foto sarangheo, atau apa (gayanya) karena itu gampang di interpretasikan. Kalau tidak ada pilkada terserah. Tapi kalau pilkada warna baju saja bisa ditafsirkan," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved