Festival Beda Setara
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Festival Beda Setara, Peringati 15 Tahun Wafatnya Gus Dur
Festival Beda Setara peringati 15 tahun Gus Dur dengan serangkaian kegiatan edukatif dan budaya. Rayakan pluralisme dan kebebasan beragama di Yogyakar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Festival Beda Setara digelar untuk memperingati 15 tahun kepergian Gus Dur (Abdurrahman Wahid), dikenal sebagai Bapak Pluralisme dan Presiden ke-4 Republik Indonesia.
Festival ini akan berlangsung di Yogyakarta pada 10 hingga 16 November 2024.
Festival Beda Setara diprakarsai Jaringan Gusdurian Nasional.
Diketahui, Gusdurian adalah komunitas yang mengabadikan gagasan-gagasan Gus Dur dan memastikan warisan nilai-nilai toleransi yang dia perjuangkan tetap hidup di tengah masyarakat.
Komunitas Gusdurian kini memiliki lebih dari 135 cabang di Indonesia, dengan sepuluh di antaranya berada di luar negeri.
Sekretaris Nasional Gusdurian Mukhibullah, mengatakan bahwa festival ini merupakan ruang bagi semua pihak untuk memperkenalkan karya, tulisan, serta gagasan yang berkaitan dengan Gus Dur.
"Festival Beda Setara adalah ruang untuk memamerkan apa yang sudah kita lakukan, baik karya, tulisan, atau gagasan, yang semuanya berkaitan dengan Gus Dur," ujar Mukhibullah saat berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Kota Makassar, Rabu (6/11/2024).
Selama sepekan, Festival Beda Setara akan menyuguhkan berbagai kegiatan edukatif, termasuk ruang belajar dan diskusi mengenai advokasi Gusdurian di berbagai daerah.
"Kami juga akan mengadakan bioskop rakyat, serta ruang belajar dengan tema kebebasan beragama dan berkeyakinan. Masyarakat dapat datang untuk belajar, dan setiap malam ada panggung budaya yang akan menampilkan karya seni," jelas Mukhibullah yang akrab disapa Gus Muhib.
Festival ini menjadi momentum penting bagi Gusdurian, yang telah berusia 14 tahun dan telah banyak berkontribusi melalui berbagai gagasan dan aksi di akar rumput.
Seperti diseminasi ide-ide Gus Dur, advokasi bagi kelompok agama minoritas, serta edukasi tentang toleransi antarumat beragama.
Haul Gus Dur pada 15 November 2024 mendatang akan menjadi titik puncak peringatan ini.
"Kita memperingati wafatnya Gus Dur, sudah 15 tahun beliau meninggalkan kita, dan festival ini adalah catatan sejarah yang layak kita dokumentasikan," ujar Gus Muhib.(*)
Siapa Sosok Oknum Jaksa Disebut Peras Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding Rp5 M? Kejati Buka Suara |
![]() |
---|
Kenalkan Brigjen Hindratno Devidanto, Alumnus Akmil 1998 Pecah Bintang |
![]() |
---|
PNUP Latih Perangkat Kelurahan di Parepare Kuasai Aplikasi Administrasi Berbasis Web |
![]() |
---|
Mendikdasmen Minta Sekolah Awasi Siswa agar Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.