Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Survei Terus Melejit, Tim Hukum Appi-Aliyah Sebut Lawan Politik Makin Panik dan Sebar Fitnah

Dalam beberapa pekan terakhir, beredar berbagai rumor dan berita yang menyesatkan mengenai pasangan Appi-Aliyah.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), didampingi Ketua Tim Pemenangannya, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) saat kampanye dialogis di Jl Tupai, Kelurahan Bonto Biraeng, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sabtu (2/11/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hasil survei terbaru menunjukkan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), terus meraih dukungan yang signifikan dari masyarakat. 

Kondisi ini nampaknya membuat tim pemenangan lawan politik semakin terdesak dan resort ke taktik yang tidak etis, termasuk penyebaran isu fitnah.

Hal itu disampaikan, Tim Hukum pasangan bertagline MULIA, Waliuddin Ambo May kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Waliuddin Ambo May, mengungkapkan bahwa dengan hasil survei yang menunjukkan peningkatan dukungan, lawan politik mereka tampaknya panik dan mulai menyebarkan berita bohong. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang terus mengalir," ujar Waliuddin.

"Namun, kami sangat menyayangkan adanya upaya-upaya dari pihak lawan yang mencoba merusak citra pasangan kami melalui informasi palsu," tambahnya.

Dalam beberapa pekan terakhir, beredar berbagai rumor dan berita yang menyesatkan mengenai pasangan Appi-Aliyah. 

Salah satunya, judul berita yang dimuat oleh salah satu media elektronik dipelintir, mengakibatkan informasi yang disampaikan menjadi menyesatkan. 

Judul berita yang diedit tersebut berbunyi, 'Survei MULIA Tetap di Puncak, Appi: Tuhan Pun Saya Tumbangkan'.

Judul berita tersebut berbeda dari judul asli yang seharusnya adalah 'Survei MULIA Tetap di Puncak, Appi: Harap Tim dan Relawan Tetap Jaga Basis'.

Pemelintiran judul ini dianggap tidak hanya merugikan citra pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham (MULIA).

Namun, juga menunjukkan adanya upaya dari pihak tertentu untuk memengaruhi persepsi publik menjelang pemilihan.

Tim pemenangan mengklaim telah mengidentifikasi beberapa sumber penyebaran informasi hoaks ini dan sedang melakukan langkah-langkah hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut. 

Lebih lanjut, Waliuddin menjelaskan bahwa timnya sedang bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk melacak dan menemukan pelaku penyebar hoaks tersebut.

"Kami telah melacak lokasi pemilik nomor telepon yang menyebarkan berita hoaks sangatlah mudah. Kami telah mengantongi beberapa nomor telepon WhatsApp yang terlibat," ujarnya.

Waliuddin menambahkan bahwa para pelaku dapat dikenakan hukum terkait pencemaran nama baik sesuai dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Utamanya terkait undang-undang nomor 1 tahun 2024 yang merupakan perubahan kedua atas undang-undang nomor 11 tahun 2008, terutama pada pasal 27A dan pasal 28 ayat 3.

"Kami berkomitmen untuk melindungi reputasi pasangan Appi-Aliyah dan akan bertindak tegas terhadap pelanggaran yang terjadi," katanya.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, mereka yakin dapat menemukan pelakunya dan membawa kasus ini ke jalur hukum.

Sementara itu, Juhardi Joe selaku tim hukum paslon MULIA menjelaskan bahwa terkait mengenai berita fitna yang beredar yang menggunakan frasa "Tuhan Pun saya tumbangkan" adalah Hoax. 

"Oleh karena itu, kami dari tim hukum mulia sementara melakukan verifikasi terhadap pembuat atau penyebar berita bohong tersebut. Apalagi ini kami melihat paslon lain mulai panik melihat MULIA unggul di berbagai survei," jelasnya.

Dia menyebutkan, penyebar informasi hoax dan fitnah yang disematkan pada paslon MULIA masuk dalam kategori melanggar ketentuan undang-undang nomor 1 tahun 2024 pemenuhan kedua atas undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik pasal 27A jo pasal 28 ayat 3 UU ITE. 

"Kami tim hukum MULIA menegaskan bahwa akan mengambil langka hukum terhadap siapapun yang membuat atau menyebar berita hoax yang dapat merugikan pasangan calon walikota Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA)," tegasnya. 

Juhardi Joe juga mantan Direktur LKB-HMI Cabang Makassar itu meminta kepada tim pemenangan untuk tidak terpancing dengan strategi oknum yang menyebarkan berita Hoax, tetapi fokus mengawal basis suara kemengan Appi-Aliyah. 

"Kami harap tim tetap fokus jaga basis. Kami juga melihat besar dugaan bahwa para penyebar hoaks melakukan tindakan tersebut didasari dengan rasa sakit hati, galau karena melihat elektabilitas dan popularitas pasangan MULIA semakin hari semakin meningkat," tukasnya.

Dengan adanya pemelintiran berita ini, Tim Hukum MULIA mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam menyikapi informasi yang beredar dan selalu memverifikasi sumber berita agar tidak terjebak dalam narasi yang salah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved