Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Nganjuk 2024

Fakta Ita Triwibawati Calon Bupati Nganjuk Punya Inovasi Ubah Padi Jadi Beras, Kolektor Mobil Tua

Ita menyampaikan program inovatif berupa pengolahan padi menjadi beras dan bawang merah atau brambang menjadi bawang goreng memancing tawa

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Fakta- fakta Ita Triwibawati calon Bupati Nganjuk 2024 yang viral. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Fakta- fakta Ita Triwibawati calon Bupati Nganjuk 2024 yang viral.

Sosok Ita Triwibawati, calon bupati Nganjuk nomor urut 2, mendadak viral di media sosial setelah pernyataannya dalam debat calon bupati menjadi sorotan warganet.

Ita menyampaikan program inovatif berupa pengolahan padi menjadi beras dan bawang merah atau brambang menjadi bawang goreng memancing tawa dan komentar dari netizen.

Video Ita Triwibawati tengah memaparkan inovasi untuk menjaga stabilitas harga komoditas pertanian saat acara debat viral di media sosial. 

Dalam video, Ita melontarkan pernyataan akan membuat produk baru padi menjadi beras dan bawang menjadi bawang goreng. 

Karena hal tersebut pula banyak warganet memberikan kritikan pedas di kolom komentar video. 

Menurut warganet, gagasan Ita bukan sesuatu yang baru alias umum. 

Ketua Tim Pemenangan Ita, Raditya Haria Yuangga pun akhirnya angkat bicara atas kegaduhan ini. 

Ia mengatakan, Ita menguraikan beragam visi-misinya tanpa naskah saat mengikuti debat publik perdana Calon Bupati Nganjuk yang dihelat Rabu (16/10/2024) di Surabaya. 

Sementara, secarik kertas putih yang ada di atas podium hanya berisi catatan pertanyaan yang disampaikan calon bupati lain. 

"Jadi spontan saja pernyataan itu disampaikan. Ini bukan kesengajaan hanya selip lidah," kata Angga -sapaan Ketua Tim Pemenangan- dikonfirmasi Senin (28/10/2024). 

Angga menyatakan, sebetulnya, Ita sudah siap bertarung ide dalam debat. 

Namun, tampaknya Ita canggung saat di atas panggung. 

"Kemungkinan ada tidak kesinkronan antara mulut dan pikiran karena spontanitas," ungkapnya. 

Baca juga: Luas Tanam Padi di Madiun Menyusut di Angka 24.000 Hektar, Puncak Musim Kemarau Jadi Pemicu

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved