Pilwali Makassar
Appi-Aliyah Disambut Angngaru di Tamalate Makassar
Lautan warga telah memenuhi lokasi untuk menyaksikan langsung kampanye paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ribuan relawan dan pendukung Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Munafri Arifuddin (Appi-Aliyah) banjiri di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (1/11/2024) sore.
Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi kampanye, sejak pukul 15.00 Wita, lautan warga telah memenuhi lokasi untuk menyaksikan langsung kampanye paslon dengan nomor urut satu itu.
Dengan semangat tinggi, mereka menunggu kehadiran pasangan bertagline "MULIA" ini.
Appi-Aliyah tiba secara bersamaan sekitar pukul 16.50 Wita, disambut teriakan antusias "Wattunami" (sudah waktunya pimpin Kota Makassar) yang menggema dari ribuan pendukung yang telah menanti.
Suasana semakin meriah saat Appi-Aliyah melangkah ke panggung.
Kehadiran mereka diiringi dengan tradisi khas suku Bugis-Makassar, yaitu Angngaru.
Tradisi yang sakral ini memperlihatkan simbol kesetiaan pendukung dan relawan terhadap Appi-Aliyah dalam perjuangan menuju Pilwali Makassar.
Baca juga: Nasran Mone, IAS, Ahmad Susanto, Muchlis Misbah Hadiri Kampanye Appi-Aliyah di Tamalate
Ketua Tim Pemenangan pasangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) turut memberikan orasi di hadapan warga yang memadati area kampanye.
Mantan wali Kota Makassar itu menyampaikan apresiasi mendalam atas antusiasme masyarakat yang memberikan dukungan penuh kepada Appi-Aliyah.
Dalam orasinya, IAS menyerukan agar seluruh pendukung setia hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 27 November 2024.
Ia juga meminta mereka untuk mengajak keluarga, sahabat, dan tetangga memilih pasangan ini pada hari pemilihan tersebut.
"Saya ingin memberikan referensi agar kita yang hadir di sini bisa menyampaikan kepada sahabat, kerabat, dan keluarga untuk datang ke TPS pada tanggal 27 November 2024 dan memilih pasangan MULIA," tutur IAS.
Ia menyebut pasangan ini memiliki pengalaman manajerial yang solid dibandingkan dengan calon lain.
Sehingga menjadikan mereka pilihan tepat untuk memimpin Makassar di masa depan.
Mantan ketua Partai Golkar Sulsel itu juga mengungkapkan pengalaman dan kepedulian Appi-Aliyah terhadap kondisi sosial masyarakat merupakan nilai tambah besar.
Appi dinilai sosok politisi yang peduli dan kondisi masyarakat, terlebih Aliyah punya modal pengalaman 10 tahun menjadi anggota DPR RI.
Bahkan Aliyah adalah mantan Ketua TP-PKK Kota Makassar selama dua periode.
"Ini adalah salah satu alasan kenapa kenapa kemudian mereka berdua ini pantas untuk memimpin Kota Makassar, karena itu tadi punya pengalaman dan kemampuan, bisa dilihat dari program-programnya," jelasnya.
Salah satu program Appi-Aliyah yang diungkap IAS adalah komitmen dalam memperjuangkan kebijakan pro-rakyat, termasuk menggratiskan iuran sampah.
Menurutnya, selama masa jabatannya sebagai wali kota dua periode, iuran sampah tidak dibebankan kepada masyarakat.
Bahkan Kota Makassar sempat meraih Penghargaan Adipura dari Pemerintah Pusat.
Namun, setelah masa jabatannya berakhir, masyarakat kini dibebani iuran sebesar 25 ribu per bulan.
“Dulu, ketika tidak ada iuran sampah, Makassar bahkan berhasil meraih penghargaan Adipura dari pemerintah pusat atas pengelolaan kebersihan kota," ujar IAS.
"Itu menjadi kebanggaan bagi kita semua karena mendapat pengakuan dari pemerintah pusat," tambahnya.
Olehnya, IAS berharap kehadiran Appi-Aliyah dapat membawa perubahan positif bagi Kota Makassar, dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.(*)
Curhat Munafri ke Melinda Aksa, Kalau Kalah Pilwali Makassar Cari Cara Jadi Dubes Biar Tidak Malu |
![]() |
---|
KPU Resmi Tetapkan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Diwakili Kepala Kesbangpol, Danny Pomanto Titip Pesan di Pleno Penetapan Wali Kota Makassar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Munafri Arifuddin Hadiri Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Appi Optimistis Tim Transisi MULIA Bekerja Maksimal Usai Putusan MK Tolak Sengketa Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.