Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Survei Pilwali Makassar: Elektabilitas Appi-Aliyah Tertinggi 44,75 Persen, INIMI-SEHATI Saling Kejar

Survei CRC diungkap sebulan sebelum pemilihan, dengan keunggulan signifikan bagi Appi-Aliyah dengan elektabilitas sebesar 44,75 persen.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Direktur CRC, Imam Suyuti saat paparkan hasil survei elektabilitas empat pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar di Kantor CRC, Jl Adiyaksa, Makassar, Selasa (29/10/2024) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lembaga Celebes Research Center (CRC) mengungkap temuan hasil survei elektabilitas empat pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Makassar jelang Pilkada 2024.

Hasilnya, pasangan calon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) atau dikenal dengan akronim MULIA, berada di posisi teratas. 

Survei ini diungkap sebulan sebelum pemilihan, dengan keunggulan signifikan bagi Appi-Aliyah dengan elektabilitas sebesar 44,75 persen.

Hal ini meninggalkan jauh dari tiga pesaingnya.

Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi Amir (INIMI) menempati posisi kedua dengan raihan 28,00 persen.

Disusul pasangan Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) yang meraih dukungan 18,75 persen. 

Sementara itu, pasangan Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) berada di posisi terakhir.

Baca juga: Closing Statement Appi-Aliyah di Debat Pilwali Makassar: Wattunami, Mulia Kotanya, Mulia Warganya!

Elektabilitas Paslon AMAN hanya meraih 4,00 persen dukungan.

Dalam pemaparan yang dilakukan di kantor CRC di Jl Adiyaksa, Panakkukang, Makassar, Selasa (29/10/2024), Senior Consultant CRC, Imam Soeyoeti, mengungkapkan bahwa survei dilakukan pada 2-4 Oktober 2024. 

Menggunakan metode Multistage Random Sampling, survei ini melibatkan 400 responden dari 15 kecamatan di Kota Makassar.

"Survei dipilih secara acak dengan margin of error sebesar 4,85 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Imam Soeyoeti.

Selain hasil elektabilitas kandidat, CRC juga melaporkan bahwa 18,75 persen responden menandai atau mencoblos di luar kotak pasangan calon yang ada.

Sementara 4,25 persen lainnya belum menentukan pilihan.

Imam menjelaskan, proses survei dilakukan secara tatap muka dengan pewawancara yang telah dilatih. 

Hal ini guna memastikan akurasi data, CRC juga melakukan quality control melalui spot check secara acak pada 20 persen dari total sampel, yang dikonfirmasi langsung oleh supervisor di lapangan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved