Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Calon Gubernur Sulsel

Danny Pomanto Sindir Andi Sudirman soal Peran Pemprov Sulsel di F8 Makassar

Danny Pomanto melemparkan banyak sindiran kepada rivalnya Andi Sudirman Sulaiman dalam debat publik perdana Pilgub Sulsel.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
Tribun Timur
Suasana debat perdana Pilgub Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Jl Andi Djemma, Senin (28/10/2024) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto melemparkan banyak sindiran kepada rivalnya Andi Sudirman Sulaiman dalam debat publik perdana di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Senin (28/10/2024) malam. 

Salah satunya terkait kearifan lokal dan budaya di Sulsel.

Pernyataan ini disampaikan Danny saat memberikan argumen dengan tema kebangsaan dan NKRI. 

Danny menyampaikan, selama di Kota Makassar, ia membuat sebuah ekosistem moderasi dan toleransi yang sangat baik. 

"Pada saat saya masuk (menjabat wali kota) di Makassar, Makassar masuk 10 kota intoleran," ungkapnya. 

Dalam kurun waktu satu tahun, Danny mengatakan telah berhasil keluar dari 10 besar daerah intoleran. 

Penghargaan terhadap agama dan budaya menjadi hal yang paling utama baginya. 

Baca juga: Memanas! Andi Sudirman Klaim Tren Kemiskinan di Sulsel Turun, Danny Bantah: Itu Tidak Tepat

Selama menjabat di Makassar, Danny mengatakan memiliki program dengan nama 'perkuatkan keimanan umat'. 

Dan untuk menghargai budaya Sulsel, ia mengabadikan keistimewaan Susel seperti membangun rumah tongkonan Toraja di kawasan MNEK CPI Jl Metro Tanjung Bunga. 

"Dan itu utuh, ada tedong bunganya, ada longanya, dan sekarang jadi kebanggaan Makassar," paparnya. 

Paslon nomor urut satu ini juga membangun kapal pinisi yang bersandar di laut Pantai Losari. 

Rumah Tongkonan Toraja dan Kapal Pinisi ini menjadi wisata edukasi bagi seluruh pelajar di Kota Makassar

"Ternyata moderasi dan penghargaan kepada keistimewaan budaya harus dengan pendidikan. Tiap hari 2.000 anak-anak saksikan pembuatan rumah toraja dan pinisi, sekarang kita nikmati pinisi sepanjang pantai Losari karena kebudayaan kita luar biasa," tegas Danny.

Lanjut wali kota Makassar dua periode ini, Pemkot Makassar membuat event Makassar International Eight Festival and Forum (F8) setiap tahunnya, hanya saja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tak pernah terlibat dalam event tersebut. 

"Kita juga buat F8, sayangnya provinsi tidak pernah hadir. Seandainya provinsi hadir kita bisa lihat bagaimana kita meramu kehebatan budaya kita, budaya Toraja, Bugis, Makassar, Mandar, dan lain-lain termasuk Tolotang," tuturnya. 

Padahal kata Danny, F8 dihadiri 19 negara dengan total 48 perwakilan negara, lebih dari 100 daerah di Indonesia jugaa andil dalam momen ini. 

"Sayangnya provinsi tidak lihat, kalau provinsi lihat, Sulsel saya kira sangat luar biasa dengan budayanya. Tungguma InsyaAllah di provinsi kita akan jadikan budaya jadi budaya unggul," tegas Danny. 

Lanjut Danny, banyak masyarakat di Sulawesi Selatan yang mengeluh soal kemajuan dan keberlanjutan budayanya. 

Karenanya, Danny menilai penghargaan terhadap budaya sangat diperlukan di Susel.

"Begitu banyak budaya Sulsel yang luar biasa, kita terbukti di dunia budaya Bugis Makassar sabgat luar biasa. Maka dari itu saya mau sampaikan quotes, begurulah dari sejarah, belajarlah dari budaya, tanpa budaya, tanpa sejarah masa depan tanpa arah," tutup Danny. 

Menanggapi argumentasi Danny Pomanto, Andi Sudirman Sulaiman justru menjabat terkait anggaran yang digelontorkan oleh Pemprov Sulsel ke Toraja selama ia menjabat gubernur. 

"Kita ini selama saya jabat gubernur saya berikan penganggaran Toraja Rp1,1 triliun dalam waktu periode kami ini salah satu yang terbesar yang ada selama kami menjabat," ujarnya. 

Sudirman juga menyampaikan, semasa menjabat gubernur, ia menggelontorkan subsidi penerbangan hingga membuka akses di daerah terisolir, tepatnya jalan menuju wisata Ollon Toraja. 

Penampilan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dan Azhar Arsyad dalam debat perdana yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Senin (28/10/2024) malam ini.
Penampilan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto dan Azhar Arsyad dalam debat perdana yang berlangsung di Hotel Four Points by Sheraton, Jl Andi Djemma, Makassar, Sulsel, Senin (28/10/2024) malam ini. (KOMPAS TV)

"Apakah itu mencerminkan bahwa kita tidak perhatikan bagaimana wilayah di Toraja," sebutnya. 

"Kemudian indeks kerukunan kami 72 jadi 76 persen, ada peningkatan dalam tiga tahun masa kepemimpinan saya, perlu saya sampaikan berpolitiklah tanpa hoaks," tegasnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
 
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved