Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kisah Hidup Pak Tarno: Dulu Tajir Hasil Sulap di TV, Ditipu Manajer, Kini Jualan Mainan di Depan SD

Pak Tarno dikenal karena sering mengucapkan kalimat "dibantu ya, bimsalabim jadi apa, prok-prok-prok" ketika melakukan aksi menyulap.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Kolase: Potret Pak Tarno saat masih eksis main sulap (Istimewa) dan kondisi terbaru Pak Tarno berdagang mainan di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (25/10/2024) (Kompas.com/Cynthia Lova) 

Berikut Tribun-Timur.com rangkum beberapa komentar netizen dari Instagram akun gosip Lambe Turah:

"Kasihan bgt (emoji) mending patungan bantu pak tarno drpd bantu agus yg g tau diri itu," tulis pemilik akun @i.am_keyy.

"Ya allah jd inget pas pak tarno main ke sekolah untuk main sulap (emoji) sehat2 ya pak," tulis pemilik akun @gaga_antariksa.

"(emoji) sedih liatnya bahkan beliau aja terus berusaha," tulis pemilik akun @yellow_banjarmasin.

"Tetap semangat pak Tarno dan semoga lekas sembuh (emoji)," tulis pemilik akun @gebi.anisa.

"Cepat sehat dan bangkit lagi pak Tarno (emoji)," tulis pemilik akun @jflowrighthere.

Pak Tarno Tidak Punya Tabungan

Pak Tarno mengaku tidak ada tabungan yang dia punya.

Hal itu diungkap Pak Tarno di sela-sela dagang di depan SDN Semper Barat 01, Cilincing, Jakarta Utara. “Enggak ada (tabungan), sudah habis,” ujar Pak Tarno, Jumat (25/10/2024), dilansir dari Kompas.com.

Menimpali pernyataan Pak Tarno, rekannya bernama Slamet mengatakan bahwa dari dulu pelantun “Bim Salabim Jadi Apa Prok Prok Prok” ini kerap terkena tipu.

Pertama kali kata Slamet, Pak Tarno pernah ditipu oleh mantan manajer pertamanya sebanyak Rp 100 juta. 

“Mungkin banyak juga yang menipu dia dari dulu. Yang Rp 100 juta itu, sama manajer pertama dia,” kata Slamet.

Selain itu, Slamet mengatakan, beberapa kali Pak Tarno juga memberikan orang modal untuk usaha.

Namun sayangnya, modal yang dipinjam orang itu dari Pak Tarno malah tidak dikembalikan.

Slamet mengatakan, meski beberapa kali ditipu, Pak Tarno selalu mengikhlaskan uangnya tersebut.

“Dia juga modalin orang buat buka steam motor, enggak tahu gimana nasibnya. Terus ada yang buka rental PS, dimodalin sama Pak Tarno, enggak tahunya CPU-nya ludes, dibongkar semua. Akhirnya enggak (dikembalikan) modalnya juga,” ucap Slamet.

“Memang Pak Tarno sifatnya, ya sudah, ikhlas. Memang sudah ditagih tapi enggak ada,” lanjut Slamet.

Terakhir, video serta fotonya dicatut oleh mantan manajer terakhirnya lewat akun Instagram Pak Tarno Management Official.

Padahal, akun tersebut bukan dikelola oleh Pak Tarno langsung, melainkan mantan manajernya bernama Koji.

Meski akun Instagram yang mengatasnamakan Pak Tarno itu centang biru, sayangnya pesulap tersebut tidak pernah mendapat keuntungan. 

Bahkan, beberapa kali pekerjaan yang masuk lewat Instagram tersebut kadang kala penghasilannya dipotong dengan sangat besar.

“Pengalaman terus dengan adanya orang yang membodohi Pak Tarno dengan akunnya Pak Tarno, padahal itu bukan Pak Tarno. Pak Tarno diam aja dengan ketidaktahuannya dia,” ujar Slamet.

Alhasil, kini Pak Tarno masih harus bekerja meski kondisinya terkena stroke untuk keempat kalinya.

Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan Pak Tarno dan mengisi kekosongan ketika belum ada panggilan job sulap.

“Iya (buat) tambahan (uang) sambil mengisi kekosongan hari-hari Pak Tarno lah. Pak Tarno orangnya enggak bisa diam, enggak mau diam lah. Ini maunya bikin tembak-tembak dari kayu,” tutur Slamet.

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin) (Kompas.com/ Cynthia Lova, Tri Susanto Setiawan)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved