Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Calon Gubernur Sulsel

Danny Pomanto Siap Ungkap Fakta Tak Mengenakkan di Debat Perdana Pilgub Sulsel

Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto menjelang debat perdana Pemilihan Gubernur Sulsel. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto diwawancara di kediamannya Jl Amirullah, Makassar, Senin (28/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tak ada persiapan khusus yang dilakukan oleh Calon Gubernur Sulawesi Selatan Danny Pomanto menjelang debat perdana Pemilihan Gubernur Sulsel

Saat ditemui di kediamannya, Jl Amirullah, Makassar sekira pukul 11.00 Wita, Danny Pomanto hanya bersantai di teras belakang, Senin (28/10/2024). 

Ia duduk bersama juru bicaranya, Asri Tanda dan Politisi PKB, Wawan Mattaliu.

Mereka berdiskusi sambil ngopi dan ngeteh. 

Kata Danny, menjelang debat ia hanya mendalami visi misi yang telah disusun sebelumnya. 

Ia juga mempersiapkan fakta-fakta lapangan yang telah ditemui semasa ia melakukan kampanye politik di seluruh kabupaten kota di Sulsel

"Danny-Azhar ingin, debat malam hari ini ini hanya cerita-cerita tapi berdasarkan fakta," ucapnya ditemui di kediamannya, Senin (28/10/2024). 

Danny berharap debat yang berlangsung ialah debat cerdas berdasarkan fakta-fakta, meskipun fakta-fakta itu tidak mengenakkan.

Baca juga: 6 Jam Sebelum Debat, Andi Sudi dan Danny Pomanto Kompak di Pelantikan PWNU Sulsel

"Saya tidak berbicara terkait personal, berbicara terkait keluhan masyarakat, apakah keluhan masyarakat menyinggung pemerintah yang lama bukan urusan saya, urusan saya hanya menyampaikan kepada publik bahwa ini fakta di lapangan sayakan ke lapangan," ujar Danny. 

Wali Kota Makassar dua periode ini menyampaikan, hampir seluruh daerah di Sulawesi Selatan ia telusuri, tersisa Luwu Raya, Kabupaten Barru, Parepare. 

Fakta-fakta yang ditemukan di masyarakat terkait nasib nelayan, pedagang, hingga keterlibatan pemuda akan disampaikan dalam debat nanti. 

"Contoh kita bicara pertani dn nelayan, kalau di Thailand mereka orang kaya, tapi kita bicara petani di Sulawesi Selatan kita orang susah dan sessa' (susah), sessa pupuk, sessa air, sessa solar dan lebih sessa lagi panen harga anjlok kasihan mereka," ungkap Danny. 

Selama perjalanan kampanyenya, Danny juga sowan ke tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat dan berziarah ke makam pahlawan-pahlawan Sulsel

"Iru merupakan perintah kita harus bersilaturahmi dengan masa lalu yang telah menjadi sejarah, fakta-fakta kami cukup lengkap angelnya tidak cuma satu, jadi angelnya itu dari banyak sudut," ulas Danny. 

Apapun seluruh aspirasi masyarakat yang ditemukan di lapangan dijawab melalui visi misinya bersama Azhar Arsyad.

Danny menyampaikan, program-program yang diusung merupakan program terbaik untuk merubah nasib warga Sulawesi Selatan menjadi lebih baik. 

"Program kami itu intinya adalah momen terbaik merubah nasib kita menjadi lebih baik, bukan tambah buruk kalau tambah burung berarti sial itu orang, jadi jangan sampai salah pilih kira-kira seperti itu saja," ujarnya.(*) 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved