Persaingan Elektabilitas Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Makin Ketat, Efek Ganjar Berpengaruh?

Pada segmen pemilih PAN Andika-Hendi meraih 56,2 persen dan  Luthfi-Yasin 35,1 persen.

Pada segmen pemilih Partai Golkar Andika-Hendi meraih 57,2 persen dan Luthfi-Yasin 39,1 persen.

Ada Pengaruh Ganjar

Publik Jawa Tengah banyak yang puas dengan kinerja Ganjar Pranowo yang menjabat sebagai Gubernur Jateng selama dua periode. 

Sayangnya, dampak kepuasan masyarakat Jateng ini belum berdampak pada elektabilitas Andika Perkasa yang diusung PDIP yang notabene adalah partai Ganjar Pranowo.

Justru publik yang merasa puas dengann kinerja Ganjar Pranowo memilih Ahmad Luthfi, saingan Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024.

Demikian temuan Lembaga survei Poltracking Indonesia dalam survei Pilkada Jawa Tengah 2024.

Ternyata, warga Jateng yang puas dengan kinerja kader PDIP yang juga Gubernur Jateng dua periode memilih untuk memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi saat gawe Pilkada Jateng 2024.

Temuan ini cukup menarik lantaran PDIP mengusung Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilkada Jateng 2024.

Sebanyak 77,4 persen responden (gabungan sangat puas dan cukup puas) menyatakan puas terhadap kinerja Ganjar Pranowo selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.

Tetapi, mayoritas mereka justru memilih pasangan Ahmad Luthfi–Taj Yasin Maimoen pada kontestasi Pilkada 2024.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, menjelaskan terkait fenomena ini.

Berdasarkan responden yang puas dengan kinerja Ganjar, 51,0 persen di antaranya memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi.

Sementara itu, hanya 32,2 persen yang mendukung pasangan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi.

"Dari 77,4 persen publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur Ganjar Pranowo, sebaran pilihannya kepada Ahmad Luthfi–Taj Yasin Maimoen 51,0 persen, sedangkan Andika Perkasa–Hendrar Prihadi 32,2 persen," kata Hanta, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (24/9/2024).