Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Debat Pilwali Makassar 2024

Ini Jawaban Andi Seto Ditanya Munafri Arifuddin soal Pengendalian Inflasi

Andi Seto Asapa percaya diri menanggapi pertanyaan tajam dari calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin (Appi) mengenai tantangan inflasi di Makassar.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa (kanan) menanggapi pertanyaan paslon lain di debat perdana Pilwali Makassar, Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa percaya diri menanggapi pertanyaan tajam dari calon nomor urut 1, Munafri Arifuddin (Appi) mengenai tantangan inflasi di Makassar dan kaitannya dengan pembangunan.

Segmen tanya jawab ini pun berlangsung dalam sesi keempat Debat perdana antar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di Hotel Dalton Makassar, Sabtu (26/10/2024).

Appi bertanya mengenai bagaimana pengendalian inflasi dapat diterapkan secara efektif di Makassar.

Terutama mengingat tantangan harga kebutuhan pokok yang sering mengalami lonjakan.

Menanggapi hal ini, Andi Seto Asapa menjelaskan secara rinci.

Bahwa langkah pengendalian harga bahan pokok adalah prioritas utama timnya.

“Kami telah memiliki tim pengendali inflasi yang secara khusus akan memantau harga kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan bahan pokok lainnya," katanya.

Baca juga: Punya Koneksi ke Prabowo, Seto-Rezki Akan Bangun Stadion hingga Jalan Layang Non Tol di Makassar

"Standarnya akan selalu kami jaga agar tetap stabil, sehingga tidak ada lonjakan harga yang memberatkan masyarakat,” jawab Seto.

Andi Seto Asapa melanjutkan bahwa tim pengendali inflasi ini akan dibantu dengan pemantauan pasar secara intensif.

Mantan bupati Sinjai periode 2018-2023 ini menyebut apabila terjadi lonjakan harga secara tidak wajar, pemerintah akan segera melakukan intervensi langsung untuk menormalkan kembali harga pasar.

Tim yang akan dibentuk untuk memantau harga pasar.

Langkah itu diambil agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

“Tim kami akan terus memantau pasar, dan jika ditemukan lonjakan harga, kami siap mengintervensi sesegera mungkin," jelas pria 40 tahun itu.

"Untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif inflasi. Langkah ini kami ambil untuk memastikan harga tetap stabil dan terjangkau,” tegasnya.

Seto juga menekankan bahwa kebijakan ini akan dilakukan dengan sigap.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved