Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Benahi Antisipasi Bola Tendangan Bebas

PSM Makassar diminta benahi antisipasi bola mati jelang lawan Persik Kediri pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mo PSM Makassar
Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes lawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar diminta benahi antisipasi bola mati jelang lawan Persik Kediri pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025.

Pasalnya, laga terakhir lawan Persebaya Surabaya pada Rabu (23/10/2024), PSM Makassar kebobolan lewat tendangan bebas.

Eksekusi gelandang Persebaya, Mohammed Rashid tak mampu dihalau oleh Hilman Syah sehingga berujung gol.

Sementara calon lawan mendatang, Persik Kediri memiliki pemain dengan eksekutor bola mati yang bagus.

Yakni Ze Valente dan Rohid Chand. 

Tendangan bebas keduanya sangat akurat dan bisa merepotkan PSM Makassar.

Duel PSM Makassar vs Persik  akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (4/11/2024) pukul 11.00 Wita.

"Ada kelemahan PSM Makassar dalam bola free kick," ungkap Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Libur 2 Hari Pasca Lawan Persebaya, PSM Makassar Siapkan Strategi Baru 

Dia menyebut, kiper harus memiliki kepercayaan diri dalam antisipasi tendangan bebas.

Termasuk, memberi instruksi dalam membuat pagar betis. Sebab, set piece sekarang sangat menarik karena macam-macam gaya untuk menendang bola.

Ditambah akurasi tembakan cukup tinggi untuk  menjadi gol.

"Makanya di pagar betis ada yang tidur di bawah, kadang bola dari samping, makanya penjaga gawang tentukan pemain tentukan pagar betis dan berapa pemain diminta," tutur eks Asisten Timnas Indonesia ini.

Di lain sisi, Syamsuddin Umar melihat PSM Makassar punya dua kelebihan, yakni skema bola mati dan pertahanan yang solid

Ia mengatakan, tim Juku Eja  mendesain dengan baik bola mati, baik dari tendangan sudut dan tendangan bebas.

Yuran Fernandes menjadi sasaran bola-bola mati karena memiliki postur badan yang tinggi sehingga mampu menang duel bola udara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved