Appi-Aliyah Komitmen Hidupkan Lagi Pasar Butung Makassar: Fokus Revitalisasi dan Inovasi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) punya keyakinan bahwa Pasar Butung akan kembali menjadi pusat grosir terbesar di Kota Makassar. 

Saat kunjungan pada Selasa (22/10/2024), mereka mengungkapkan serangkaian rencana revitalisasi untuk menghidupkan lagi pasar yang telah lama menjadi ikon ekonomi di kota ini.

Pasangan dengan akronim Appi-Aliyah ini disambut hangat oleh pengelola dan pedagang Pasar Butung. 

Pengelola pasar, Asriadi Dolokyn menyatakan kunjungan ini membawa harapan baru bagi para pedagang yang sudah lama menantikan perhatian dari pemerintah. 

Asriadi yakin bahwa dengan dukungan program-program yang diusulkan oleh pasangan calon tersebut, Pasar Butung dapat kembali menjadi pusat ekonomi yang ramai.

"Kehadiran beliau sangat bermanfaat dan membantu menghidupkan kembali pasar ini, sehingga layak untuk dikunjungi pembeli," katanya.

Pasar Butung yang pernah menjadi pusat grosir terbesar di Sulsel, saat ini menghadapi tantangan berat dengan berkurangnya jumlah pedagang aktif. 

Baca juga: Hasil Survei Appi-Aliyah Unggul Jauh, Jubir MULIA: Ini Cara Demokrasi, Bukan Monarki Terselubung

Dari 1.112 kios yang tersedia, hanya sekitar 680 kios yang beroperasi. 

Kondisi ini membuat banyak pedagang berharap pasangan Appi-Aliyah mampu menghadirkan solusi nyata untuk membangkitkan kembali ekonomi pasar.

Terpisah, Appi menyatakan bahwa Pasar Butung memiliki potensi besar untuk kembali berjaya. 

Di hadapan warga, ia menekankan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur pasar.

Salah satunya akses jalan dan fasilitas parkir, yang selama ini menjadi keluhan para pedagang dan pembeli. 

Menurut Ketua Partai Golkar Makassar itu, pasar yang mudah diakses akan lebih menarik bagi para pembeli.

Salah satu program unggulan yang diusulkan oleh pasangan ini adalah penanganan sampah gratis di lingkungan pasar. 

"Program ini bertujuan menciptakan pasar yang lebih bersih dan nyaman," kata Appi.

Menurutnya, pengelola akan menjadi daya tarik utama bagi pembeli untuk kembali berbelanja di Pasar Butung. 

Dia menganggap kebersihan pasar sebagai elemen penting untuk meningkatkan kunjungan pembeli.

Selain itu, Appi menekankan bahwa pasar tradisional harus tetap bersaing dengan pusat perbelanjaan modern. 

Dia mengungkapkan rencana untuk memberikan pelatihan bagi pedagang agar bisa memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka. 

Dengan cara ini, para pedagang di Pasar Butung dapat tetap relevan di era digital dan bersaing dengan e-commerce.

Terlebih, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, pengelola pasar, dan pedagang dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan aman bagi pembeli. 

Menurut Appi, pasar yang bersih, aman, dan nyaman akan menarik lebih banyak pengunjung dan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di Pasar Butung.

Dalam kunjungannya, Appi juga menyoroti masalah keamanan yang kerap menjadi keluhan di Pasar Butung. 

Ia berencana untuk meningkatkan sistem keamanan di pasar ini.

Sehingga baik pedagang maupun pembeli dapat beraktivitas dengan lebih nyaman. 

Lingkungan yang aman diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kunjungan Appi-Aliyah tidak hanya disambut baik oleh pengelola pasar, tetapi juga oleh para pedagang yang merasa optimis dengan rencana revitalisasi yang diusulkan. 

Banyak pedagang menyatakan harapannya agar pasangan calon ini dapat membawa perubahan nyata bagi Pasar Butung setelah pemilihan.

Pasar Butung, yang dulunya menjadi pusat perdagangan grosir utama di wilayah Sulawesi Selatan, saat ini mengalami persaingan ketat dengan pusat grosir modern lainnya. 

Namun, pasangan Appi-Aliyah yakin bahwa dengan revitalisasi yang tepat, pasar ini bisa kembali menarik perhatian pedagang dan pembeli dari berbagai daerah.

Selain fokus pada kebersihan dan keamanan, Appi-Aliyah juga berkomitmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana di Pasar Butung, termasuk fasilitas sanitasi dan pengelolaan sampah. 

Mereka yakin bahwa dengan peningkatan infrastruktur, Pasar Butung akan kembali menjadi salah satu pusat perdagangan terbesar di Makassar.

Dukungan dari para pedagang diharapkan menjadi kunci keberhasilan program-program revitalisasi yang diusung oleh Appi-Aliyah. 

Mereka percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, Pasar Butung bisa kembali menjadi motor penggerak ekonomi Makassar, dan bahkan Sulawesi Selatan.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut beberapa tokoh masyarakat dan mantan pejabat.(*)