Relawan Pengusaha Muda Makassar All Out Menangkan Andi Seto - Rezki di Pilwali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Pengusaha Muda Makassar (Repmas) solid mendukung Andi Seto Asapa - Rezki Mulfiati Lutfi di Pilwali Makassar.

Dukungan itu disampaikan langsung di hadapan Andi Seto Asapa saat berkunjung di Posko Pemenangan Sehati Jl AP Pettarani, Kota Makassar, Selasa (22/10/2024).

Ketua Repmas Sulsel, Fachrul Rizal Azhary mengatakan, pasangan Seto-Rezki punya daya tarik tersendiri.

Sebagai kandidat paling muda, pasangan nomor urut 2 itu juga berpengalaman.

Repmas siap all out untuk memenangkan Sehati.

Bahkan Repmas siap turun ke akar rumput sosialisasikan Andi Seto-Rezki.

“Insyaallah kami siap deklarasi dukungan dalam waktu dekat. Repmas akan bergerak aktif untuk menggalang seluruh jaringan memenangkan Seto-Rezki,” katanya.

Pengalaman dalam hal kepemimpinan membuat Repmas menjatuhkan pilihan pada Sehati.

Pasangan Andi Seto-Rezki paket komplit.

Memiliki latar belakang birokrat dan politik.

Sehingga Fachrul yakin tidak salah dalam menentukan calon pemimpin Kota Makassar lima tahun mendatang.

"Kami percaya dengan pengalaman yang dimiliki Pak Seto, beliau akan mampu membawa perubahan positif bagi Makassar,” jelasnya.

“Terutama dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan memberdayakan generasi muda,” sambung Fachrul.

Kehadiran Repmas memperkokoh dukungan kaum muda dalam tubuh Sehati.

Repmas tentu menambah daya gedor pasangan nomor urut 2 tersebut dalam menggalang dukungan.

Kaum muda memang menjadi satu elemen penting dalam Pemilu.

Fachrul harap Andi Seto dapat membawa inovasi di sektor wirausaha bagi semua pihak.

“Karena kami memandang program Makassar Nyaman yang diusung Seto-Rezki itu sangat sejalan dengan visi Repmas untuk mewujudkan kota yang nyaman bagi inovasi dan wirausaha,” tandas Ketua Repmas.

Calon Wali Kota Makassar Andi Seto Asapa mengatakan potensi anak muda sangat tinggi.

Sehingga butuh ruang serta kesempatan bagi anak muda untuk menuangkan kreativitasnya.

Andi Seto memandang anak muda bukan sebagai basis suara.

Tapi anak muda sebagai penggerak peradaban.

Untuk itu, pentingnya anak muda dalam partisipasi dan kontribusi lima tahun ke depan.

“Jumlah pemilih muda di Makassar sangat besar, dan ini adalah potensi luar biasa,” katanya.

“Kita harus membuka ruang dan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi langsung dalam menentukan arah politik dan pembangunan kota ini,” tutup Seto.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil