Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mayor Teddy Bisa Jadi Jenderal, Tak Perlu Mundur dari TNI Setelah Jadi Sekretaris Kabinet Prabowo

Mayor Teddy Indra Wijaya bisa melanjutkan karier militernya di TNI AD setelah jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih di pemerintahan Prabowo

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews.com/Kompas.com
Mayor Teddy Indra Wijaya ajudan Prabowo jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih. 

Tak ada Mayor Teddy saat pelantikan tersebut. 

"Saya belum tahu persis ini. Kan saya baru dilantik. Saya belum dapat arahan presiden. Tapi kemungkinan besar Seskab itu kan ada di bawah Sekretariat Negara (Setneg) nanti, Kementerian Sekretariat Negara," ujar Hasan usai pelantikan.

Hasan enggan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai situasi tersebut dan menyatakan akan memberikan informasi lengkap setelah menerima arahan dari Presiden Prabowo.

"Gini, saya belum mendalami itu. Tapi mungkin besok saya bisa jawab ya. Saya belum bisa jawab karena saya belum dapat arahan presiden. Saya baru saja dilantik ini," ungkapnya.

Profil Mayor Teddy

Dikutip dari Wikipedia, Mayor (Inf.) Teddy Indra Wijaya, S.Tr.Han., M.Si. (lahir 14 April 1989) atau yang lebih dikenal dengan Mayor Teddy, adalah seorang perwira menengah TNIAngkatan Darat Indonesia Berdarah Jawa-Minahasa. 

Orang tuanya merupakan anggota TNI, dengan Ayahnya yang bernama Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Ibunya Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan

Saat ini, Teddy dipromosikan menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri(Wadanyonif) Para Raider 328/Dirgahayu.

Rotasi itu tertuang dalam Keputusan Kepala Staf TNI AD (KSAD) nomor Kep 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.[3].

Karier militernya dimulai pada tahun 2011 setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.

Sebagai taruna, Teddy menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna. 

Selama masa itu, ia aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi wakil satu-satunya dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy Jepang pada tahun 2010.

Setelah itu, ia mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus, seperti Sekolah Komando, Gultor Anti Teror, Terjun Free Fall, dan Pandu Udara[4].

Pada tahun 2015 ia mengikuti sekolah intelijen di Melbourne Australia dan selanjutnya mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airbone School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.

Ranger School adalah program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger – ke 75.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved