Bocoran Soal 4 Lulusan Taruna Nusantara di Kabinet Prabowo Ternyata Salah, Ini Fakta Sebenarnya

TRIBUN-TIMUR.COM - Bocoran soal empat lulusan Taruna Nusantara di kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming ternyata salah.

Belakangan, muncul sosok mendapat jabatan setara menteri, padahal namanya tak pernah masuk daftar.

Penambahan Taruna Nusantara di kabinet Merah Putih baru ketahuan saat Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkannya.

Prabowo sudah tentuka semua menteri hingga wakil menteri (wamen) yang masuk di Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024) malam.

Total ada 109 menteri hingga wamen yang bakal membantunya selama menjabat sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

Dalam susunan kabinetnya tersebut, ternyata ada lima lulusan SMA Taruna Nusantara yang menjadi menteri.

Padahal, sebelumnya diisukan hanya empat orang lulusan SMA di Magelang, Jawa Tengah itu yang bakal menjadi menteri Prabowo.

Isu tersebut sempat disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo.

"Saya sudah hitung dua, tiga, empat mungkin lulusan SMA Taruna Nusantara bakal jadi menteri di kabinet yang baru ini," kata Hashim dalam acara Formas Podomoro di Jakarta pada 7 September 2024 lalu, dikutip dari Kompas.com.

Bahkan, saat itu, dia mengaku sudah mengetahui nama-nama yang masuk dalam kabinet Prabowo, tetapi enggan untuk membocorkannya.

"Saya sudah tahu banyak nama-nama yang masuk tapi saya janji tidak boleh membocorkan," jelasnya. 

Lalu siapakah lima lulusan SMA Taruna Nusantara yang menjadi menteri di kabinet Prabowo?

1. Agus Harimurti Yudhoyono, angkatan TN 6 (Menko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan lulusan Taruna Nusantara (TN) 6 yang menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Saat ini, dia ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah.

Sebelumnya, dia merupakan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, AHY juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat saat ini.

2. Sugiono, angkatan TN 5 (Menteri Luar Negeri)

Sugiono merupakan kakak tingkat AHY di SMA Taruna Nusantara yaitu angkatan TN 5.

Bahkan, semasa SMA, dia sempat bertarung dengan AHY sebagai Ketua OSIS SMA Taruna Nusntara.

Kini, dia masuk dalam Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR.

Sebelum berkecimpung di dunia politik, Sugiono sempat menjadi prajurit di TNI AD pada tahun 2000 tetapi hanya seumur jagung karena dia memutuskan pensiun dini pada tahun 2004 dengan pangkat terakhir sebagai letnan.

Adapun alasan dia keluar sebagai prajurit TNI AD karena melihat banyak ketimpangan di Indonesia dan kedekatannya dengan Prabowo.

3. Prasetyo Hadi, angkatan TN 6 (Menteri Sekretaris Negara)

Prasetyo Hadi seangkatan dengan AHY di SMA Taruna Nusantara yaitu sama-sama angkatan TN 6.

Dia dipercaya Prabowo untuk menduduki Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di Kabinet Merah Putih.

Selain jadi menteri, Prasetyo Hadi juga merupakan Ketua DPP Partai Gerindra.

Sebelumnya, dia merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dan berada di Komisi II menggantikan Harry Poernomo yang sama-sama dari Partai Gerindra.

Prasetyo Hadi menggantikannya karena mengundurkan diri.

Di sisi lain, sebenarnya Prasetyo Hadi juga kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029 dan sempat dilantik pada 30 September 2024 lalu.

4. Sudaryono, angkatan TN 11 (Wakil Menteri Pertanian)

Sudaryono merupakan angkatan TN 11 dan kini dipercaya Prabowo menjadi Wakil Menteri Pertanian.

Dia merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah dan sempat digadang bakal maju sebagai calon gubernur (cagub) di Pilkada Jawa Tengah 2024.

Namun, hal tersebut tidak terealisasi karena dia sempat ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertanian di era kepemimpinan Jokowi.

Sudaryono dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri Pertanian pada 18 Juli 2024 yang lalu menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

5. Teddy Indra Wijaya, angkatan TN 15 (Sekretaris Kabinet)

Empat orang sebelumnya memang digadang-gadang menjadi sosok yang bakal masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Namun, nama ajudan Prabowo semasa menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) Jokowi, Teddy Indra Wijaya tidak masuk dalam radar sebagai menteri.

Bahkan, semasa pembekalan di kediaman Prabowo di Kertanegara dan Hambalang, Teddy tampak hanya melakukan penjemputan terhadap calon menteri dan calon wakil menteri.

Kariernya di TNI terbilang mentereng karena lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 itu sempat menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu lewat Keputusan Kasad Nomor Kep.137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

47 orang dekat Prabowo

Berikut ini orang-orang Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menjabat sebagai menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.

Prabowo telah mengumumkan 109 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga, Minggu (20/10/2024) malam, di Istana Negara.

Dari jumlah 109 tersebut, 47 di antaranya berasal dari lingkaran Prabowo, termasuk kader-kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sebagai informasi, partai yang tergabung dalam KIM saat Pilpres 2024 lalu adalah Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PRIMA, PBB, dan Garuda.

Dari sembilan parpol KIM, dua partai mendapat jatah kursi menteri terbanyak, yaitu Gerindra dan Golkar.

Sebanyak 13 kader Gerindra menduduki jabatan menteri dan wakil menteri, sedangkan Golkar sejumlah 10 kader.

Berikut ini daftar orang-orang Prabowo yang menjabat menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih:

Koalisi Indonesia Maju (KIM)

Gerindra

Fadli Zon, Menteri Kebudayaan;

Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara;

Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;

Sugiono, Menteri Luar Negeri;

Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum;

Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;

Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama;

Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan;

Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;

Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital;

Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian;

Ferry Joko Yuliantono, Wakil Menteri Koperasi.

Golkar

Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian;

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;

Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM);

Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga;

Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM);

Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital;

Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN);

Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan;

Christina Aryani, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI;

Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan.

Demokrat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan;

Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif;

Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional.

PSI

Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan;

Giring Ganesha, Wakil Menteri Kebudayaan;

Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN.

PAN

Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal;

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan;

Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi.

PBB

Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan.

Gelora

Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri;

Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.

PRIMA

Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran

Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan;

Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;

Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden

Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan;

Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara.

Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran

Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan.

Orang Dekat Prabowo Lainnya

Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan (sebelumnya Wakil Menteri Pertahanan mendampingi Prabowo);

Mayor Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet (Ajudan Prabowo);

AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan (sebelumnya Asisten Khusus Prabowo di Kementerian Pertahanan);

Immanuel Ebenezer, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Ketua Prabowo Mania 08);

Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan (Pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024).

Menteri dan Wamen Kabinet Merah Putih Dilantik Hari Ini

Setelah diumumkan pada Minggu malam, 109 menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga negara akan dilantik pada Senin (21/10/2024).

Para menteri akan dilantik pada Senin pagi, sedangkan wamen bakal dikukuhkan sore harinya.

"Rencananya kalau tidak ada halangan, besok pagi (hari ini) akan pelantikan menteri, sore harinya pelantikan wamen," kata Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, Minggu.

Hal senada juga disampaikan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri.

Ia mengatakan pelantikan menteri akan berlangsung di Istana Kepresidenan pada Senin pukul 10.00 WIB.

"Pelantikan besok pagi (hari ini) jam 10.00 WIB," ungkap Widiyanti, Minggu.

Setelah dilantik, para menteri hingga wamen disebut akan menjalani pembekalan kembali selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat hingga Minggu pekan ini. yaitu 25-27 Oktober 2024.

 
Hal ini sempat disampaikan Budi Arie Setiadi seusai makan siang bersama Presiden Jokowi di Istana Merdeka pada Jumat (18/10/2024).

"Itu (pembekalan di Akmil) kalau enggak salah Jumat sampai Minggu, tiga hari," kata Budi Arie.

Sementara terkait isi pembekalan, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menuturkan ada kegiatan outbond.

"Sudah diumumkan bahwa akan ada kegiatan atau bonding, selanjutnya pembekalan, detailnya saya belum diberi tahu," tuturnya.

Terkait detail acara, Agus mengaku belum mengetahuinya. Namun, dia mengungkapkan seluruh menteri hingga wamen agar mempersiapkan diri.

"Kami sudah diberitahu untuk persiapan," jelasnya.

(Tribunnews.com)