Makin Banyak Baliho Hati Damai Dirusak OTK, Kasim Sila: Kemenangan di Depan Mata

TRIBUNGOWA,COM – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Taenrang - Darmawangsyah Muin (Hati Damai), telah berkomitmen untuk menghadirkan pilkada damai dengan mengedepankan politik riang gembira dan santun.

Komitmen itu diperlihatkan paslon nomor urut 2 ini dengan meminta pendukungnya tidak terprovokasi apalagi membalas perusakan baliho Hati Damai.

Sejak pasangan Hati Damai dideklarasikan disusul dengan penyebaran ribuan alat peraga kampanye di seluruh wilayah Kabupaten Gowa, cukup banyak baliho pasangan ini yang dirusak.

Jumlahnya makin meningkat dalam beberapa hari terakhir.

Pada Sabtu (19/20/24), pendukung Hati Damai kembali menemukan sejumlah baliho yang dirusak orang tak dikenal.

Baliho yang dirobek dengan pola tersayat benda tajam sehingga menimbulkan dugaan adanya unsur kesengajaan itu, ditemukan di sejumlah wilayah di Kecamatan Somba Opu, Pallangga, dan Bontomarannu.

Menerima laporan perusakan baliho tersebut, Ketua Tim Pemenangan Hati Damai, Kasim Sila, meminta para pendukung tetap tenang, tidak terprovokasi dan terus menebar politik santun.

"Saya sangat menyayangkan tindakan tak bertanggung jawab ini. Motifnya belum jelas, tapi jelas terlihat bahwa baliho dirobek secara sengaja. Meski begitu, saya imbau seluruh pendukung tetap tenang," ujar Ketua Tim Pemenangan Hati Damai, Muhammad Kasim Sila, Sabtu (19/10/2024).

Kasim Sila memandang hal ini sebagai indikasi kuatnya kerja tim Hati Damai yang semakin mendapatkan dukungan masyarakat dan sebagai pertanda kemenangan di depan mata.

Perusakan-perusakan baliho Hati Damai, lanjutnya, justru akan membuat seluruh pendukung lebih bersemangat memenangkan Husniah-Darmawangsyah di Pilkada Gowa.

"Survei elektabilitas kami terus meningkat. Anggap saja ini tantangan yang memperkuat semangat kita untuk lebih solid dan bekerja lebih keras lagi," tambahnya dengan optimisme.

Kasim juga tak lupa mengimbau seluruh relawan dan tim pemenangan untuk tidak terpancing, tidak terprovokasi oleh cara-cara tidak berkelas tersebut. 

"Kita tetap jaga politik yang santun. Jangan sampai kita terjebak dalam permainan kotor. Mari kita fokus pada tujuan kita, memenangkan pilkada dengan cara yang terhormat," pungkas anggota DPRD Gowa itu.(*)