Andi Seto Galang Kekuatan, KCBI Sulsel: Muda dan Berani

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Andi Seto Asapa terus bergerak menggalang dukungan semua elemen masyarakat.

Kali ini dari kalangan Pengurus DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Sulawesi Selatan dan DPD Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) Sulsel nyatakan dukungannya.

Andi Seto menyempatkan bersilaturrahmi dengan dua organisasi itu di Jl Kajaolalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sabtu (19/10/2024).

Pertemuan berlangsung santai tanpa ada nuansa politis.

Ketua DPD KCBI Sulsel, Erdy Wijaya mengatakan Kota Makassar butuh pemimpin yang peduli semua golongan masyarakat.

Andi Seto menunjukkan rasa kebersamaan yang erat dengan semua golongan.

Simpati calon walikota itu tidak semata-mata ada kepentingan.

Baca juga: Andi Seto Akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober 2024

Tetapi benar-benar memiliki tenggang rasa dengan masyarakat kecil.

Hal ini juga tercermin dalam programnya.

“Beliau menyampaikan program-programnya dan solusi untuk berbagai permasalahan, terutama yang dihadapi oleh kalangan pengusaha,” katanya.

Sosok Andi Seto yang masih muda mempunyai keberanian.

Selain itu, visi dan misinya terbilang sesuai dengan kebutuhan warga Kota Makassar.

Erdy menambahkan walaupun berani tapi tidak keluar jalur.

“Seto adalah sosok muda yang bergerak cepat dan berani, namun tetap berada dalam koridor yang benar,” jelasnya.

Lanjut, zaman memang menuju ke arah perubahan.

Dimana generasi muda diberikan kesempatan untuk memegang kepemimpinan.

Sementara generasi lain mensupport.

“Saatnya anak muda seperti Seto yang memimpin. Kami yang lebih tua cukup memantau dan memberikan bimbingan,” pungkasnya.

Menyambung, Andi Seto mengatakan  bahwa semua warga Makassar berhak mendapatkan sentuhan dan perhatian pemerintah.

Pria 40 tahun itu sekaligus menyerap apa yang menjadi harapan Walubi dan KCBI.

Untuk kemudian diejawantahkan dalam kebijakan yang lebih merata nantinya.

“Kami berdiskusi, mendengarkan harapan mereka agar komunitas Walubi mendapat perhatian dari pemerintah,” katanya.

Mantan bupati Sinjai itu menambahkan bahwa masukan dari Walubi dan KCBI akan menjadi acuan dalam merumuskan program.

Jika terpilih bersama pasangannya, Rezki Mulfiati Lutfi sebagai wali kota dan wakil wali Kota Makassar  akan amanah.

“Semoga kedepannya kita bisa bersinergi dengan Pemkot untuk mengayomi seluruh komunitas di Makassar, termasuk Walubi,” tuturnya.

Tahapan Pilkada 2024

Persiapan

-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024

-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024

-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024

-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum

-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024

-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024

-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024

Penyelenggaraan

-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024

-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024

-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024

-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024

-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
 
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024

-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024

-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil