Pembiayaan Cicil Emas BSI Capai Rp 3,56 Triliun

TRIBUN-TIMUR. COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan hasil positif pada bisnis pembiayaan logam mulia atau emas. 

Diketahui, bisnis pembiayaan emas BSI terdiri atas BSI Cicil Emas dan BSI Gadai Emas. 

BSI Gadai Emas merupakan fasilitas pinjaman dengan jaminan berupa emas untuk memperoleh uang tunai dengan mudah dan cepat.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bisnis emas menunjukkan pertumbuhan luar biasa. 

Pernah Juni 2024, kata Anton, pembiayaan cicil emas tumbuh signifikan mencapai 100,10 persen ke level Rp3,56 triliun, sementara gadai emas berada di level Rp5,41 triliun tumbuh 18,38 persen. 

"Hal ini menunjukkan pemahaman masyarakat tentang emas sebagai alat investasi semakin tinggi. " kata Anton saat menjadi pembicara pada BSI Communication Summit 2024 di Hotel Merusaka Nusa Dua, Jumat (18/10/2024). 

"Emas tidak lagi sekedar komoditi maupun alat tukar, tetapi juga sebagai alat investasi, " jelasnya.

Anton mengatakan bisnis pembiayaan emas ini merupakan salah satu sektor yang terus didorong dan dimaksimalkan.

"Ada beberapa strategi yang dilakukan diantaranya memperkuat layanan digital dan memperluas jaringan pemasaran melalui kerja sama dengan BSI Agen," imbuhnya. (*)