Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Kalimat Surya Paloh ke Prabowo Sebelum Putuskan Tolak Masuk Kabinet, Sempat Singgung Kursi Menteri

"Harapan kami, jadikanlah NasDem sahabat seperjuangan, untuk membangun bangsa ini di waktu kepemimpinan anda ini,"

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kamis (25/4/2024). 

Pasalnya, dalam kondisi ini, Paloh menyebut kalau NasDem menyadari soal posisi dengan lebih mementingkan agar partai politik lain yang tergabung dalam komposisi kabinet.

"Artinya NasDem bukan prioritas, itu yang saya harapkan. nah mungkin pertanyaan kenapa, sekali lagi kami bisa merasakan betapa terhormatnya posisi menjadi salah satu pembantu presiden apapun itu nomenklaturnya termasuk kabinet," kata dia.

"Tapi tidak kalah terhormat utk memberikan kesempatan kepada saudara-saudara kita, partai-partai politik lainnya. Jadi, kalau bisa mempertimbangkan NasDem itu paling ujung aja, paling belakang aja. Bukan nomor satu," tandas Paloh.

3 Parpol bicara jatah menteri

Tiga partai politik (parpol) berbicara mengenai jatah kursi menteri pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ketiga partai politik itu ialah Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan NasDem.

Politikus Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengungkapkan calon menteri dari partainya sudah diajukan kepada Prabowo.

Namun, dirinya belum mengetahui siapa saja yang diusulkan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, kepada Prabowo.

"Tentu nama-nama di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo, cuma siapa yang bakal nanti dipilih ya tunggu saja," ucap Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Lalu, berapa jatah menteri yang diperoleh partai berlambang pohon beringin ini?

Mengenai hal ini, Bamsoet enggan membeberkan jatah menteri untuk Golkar.

Meski begitu, ia memastikan, Prabowo terus berkomunikasi dengan pimpinan parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, karena pembahasan terus dilakukan baik dengan para pimpinan parpol koalisi yang tergabung dalam KIM, termasuk di Golkar," ucapnya.

Kemudian, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsy, mengatakan sejatinya sudah ada pembahasan antara pihaknya dengan Prabowo Subianto terkait jatah kursi menteri.

Ia berujar, pembahasan tersebut memang masih terus terjadi antara PKS dengan Prabowo.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved