Pilkada
Bawaslu Sulsel Sosialisasi Pentingnya Netralitas ASN Jelang Pilkada Serentak 2024
Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menjelang Pilkada Serentak 2024.
Kegiatan ini diadakan di Aula Kantor Bupati Pinrang, Jalan Bintang Nomor 1, Kabupaten Pinrang, Senin (14/10/2024).
Hadir Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, serta jajaran pejabat daerah dan ratusan ASN dari berbagai instansi.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pemahaman kepada ASN mengenai pentingnya menjaga netralitas selama proses pemilihan.
Dalam diskusi, para ASN berkesempatan bertanya langsung kepada ahli dan perwakilan Bawaslu terkait potensi pelanggaran bisa terjadi.
Mardiana Rusli menekankan bahwa acara ini penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga netralitas ASN.

Menurutnya, Sulsel termasuk wilayah dengan indeks kerawanan pemilu yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Bawaslu, Kabupaten Pinrang mencatat tingkat pelanggaran yang cukup signifikan.
"Dari 43 kasus pelanggaran yang ditangani, 16 di antaranya melibatkan ASN di Pinrang," jelas Mardiana.
Ia menambahkan bahwa keterlibatan ASN dalam kampanye, baik secara langsung maupun melalui media sosial, menjadi perhatian utama Bawaslu.
Baca juga: Mardiana Rusli: Banyak ASN di Pinrang Sulsel Langgar Netralitas Demi Pertahankan Jabatan
Mardiana juga mengingatkan pentingnya pemahaman mengenai sanksi dan tindak pidana terkait pelanggaran netralitas ASN.
"Kami menjalankan tugas ini sesuai regulasi yang berlaku. Penegakan aturan adalah kewajiban kami," tegasnya.
Mardiana menjelaskan bahwa pelanggaran sering kali dipicu oleh politik kekerabatan dan janji politik dari pasangan calon.
Ia menekankan bahwa ASN yang tidak netral dapat menjadi alat politik yang merugikan calon lainnya.
Dengan sosialisasi ini, Mardiana berharap bisa mencegah pelanggaran netralitas ASN dan memastikan pelaksanaan Pilkada 2024 berjalan adil dan berkualitas. (*)
Politik Dinasti Tumbang di Luwu Raya: 2 Putra Mahkota, Suami Bupati, Incumbent Kalah di Pilkada |
![]() |
---|
Sosok 3 Bupati dan Wakil Bupati di Sulsel Alumni UMI, Ada Mantan Aktivis |
![]() |
---|
Daftar 8 Bupati / Wabup Terpilih di Sulsel Pernah Tumbang Pilkada, Ada Dua Kali Gagal Baru Berhasil |
![]() |
---|
Lima Daerah di Sulsel Bupati dan Wakilnya Sama-sama Alumni Unhas, Intip Profil dan Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Daftar Dua Wakil Bupati di Sulsel Sukses Tumbangkan Bupati Pilkada 2024, Alumnus Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.