Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

VIDEO: PSM U-18 Imbang 1-1 Lawan Persik, Geser Persebaya di Peringkat 2

PSM U-18 mendominasi permainan. Anak asuh Muh Irfan Rahman memanfaatkan lebar lapangan untuk menekan  Persik U-18.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar U-18 harus puas meraih satu poin di pekan kelima Grup C Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.

Hasil ini setelah PSM U-18 ditahan imbang 1-1 oleh tamunya Persik Kediri U-18.

Duel ini berlangsung di Lapangan Bosowa Sport Center Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sabtu (12/10/2024).

PSM U-18 mendominasi permainan. Anak asuh Muh Irfan Rahman memanfaatkan lebar lapangan untuk menekan  Persik U-18.

Crossing dan bola-bola cutback menjadi andalan untuk cetak gol.

Sesekali lewat tembakan dari luar kotak penalti.

Hanya saja peluang diciptakan masih melebar dan mampu diamankan dengan baik oleh kiper Persik U-18.

Persik U-18 sendiri juga memiliki sejumlah peluang berbahaya.

Untungnya, kiper PSM U-18, KGPH RK Poetro Negoro berhasil melakukan penyelamatan gemilang 

Skor babak pertama pun berakhir tanpa gol.

Usai turun minum Ramang Muda terus mengurung pertahanan Macan Putih.

Setelah memberi ancaman berulang kali, gol dinanti akhirnya datang di menit 53.

Gol tercipta lewat skema bola set piece.

Berawal dari lemparan ke dalam Fathul Alif hingga ke muka gawang, bola langsung disambut sundulan oleh Galih Panji Agus Sudiartoputra.

Bola langsung bersarang ke gawang Persik U-18 di kawal Teuku Nady Zahran Razzaq.

Unggul 1-0 membuat PSM U-18 terus melancarkan serangan.

Peluang demi peluang diperoleh, tapi tak berujung gol.

Justru mereka lengah di menit 73. Persik U-18 mampu memanfaatkan kesalahan pemain PSM U-18 di area pertahanannya.

Kesempatan itu pun dimanfaatkan Sean Rahman Kastor untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan tak ada lagi gol tercipta.

Hasil tersebut membuat PSM U-18 naik satu tingkat ke posisi dua klasemen dengan 10 poin.

Mereka menggeser Persebaya Surabaya U-18 yang kalah 4-1 dari Bali United U-18.

Sedangkan Persik U-18 turun ke peringkat lima dengan lima poin.

Pelatih PSM U-18, Muh Irfan Rahman mengaku timnya rugi dengan hasil imbang diperoleh.

Mereka harus kehilangan tiga poin di kandang sendiri.

Evaluasi pun akan dilakukan utamanya lini belakang.

Ia menilai anak asuhnya alami kelelahan dan kehilangan konsentrasi sehingga kebobolan.

"Besok kita akan rotasi dan dapat tambahan tenaga dari pemain absen karena akumulasi kartu. InsyaAllah besok akan lebih solid," katanya saat ditemui usai pertandingan.

Irfan Rahman menyebut, timnya akan mati-matian mendapatkan kemenangan lawan Persik U-18.

Pertemua akan berlangsung besok, Minggu (13/10/2024) di Lapangan BSC.

"Optimis dapat tiga poin," tegas pelatih berlisensi B ini.

Terpisah, Pelatih Persik U-18, Astino Derifiansyah mengatakan, pertandingan berjalan baik.

PSM U-18 benar-benar memberi tekanan lebih. 

Ia menilai, talenta muda dimiliki PSM U-18 ini sangat menjanjikan bagi tim senior PSM Makassar.

Tak ayal, hasil imbang lawan PSM U-18 patut disyukuri.

"Hasil 1-1, saya sangat senang, itu kita cari," ucapnya.

Meski begitu, Astino menyebut, di EPA esensinya bukan menang atau kalah, melainkan mental pemain.

Apalagi, timnya berstatus away dan dalam sepak bola mana pun sering wasit merugikan tim.

"Mereka bisa bangkit itu yang saya harapkan," ucapnya.

Bagi Astino, satu poin penting untuk menatap laga besok.

Ia pun akan mempelajari kekuatan Ramang Muda lagi.

Termasuk meminta anak asuhnya bermain lebih fight untuk meladeni permainan PSM U-18.

"Saya lihat karakter PSM memang luar biasa, kuat-kuat. Besok kita coba handle lebih fight lawan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved