Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub NTT 2024

Terjawab Sosok Terkuat Jelang Pilgub NTT, Pertarungan Ketat Melki-Johni, Siaga dan Ansy Lema

Elektabilitas Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meningkat signifikan berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI). 

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Tiga calon gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena (kiri), Simon Petrus Kamlasi (tengah) dan Yohanes Fransiskus Lema (kanan). 

"Survey kami pada Mei 2024, untuk elektabilitas tokoh di NTT, Melkiades Laka Lena tertinggi yakni 18,6 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (21/7/2024).

Selain Melki, Charta Politika juga mencatat beberapa tokoh NTT yang memiliki elektabilitas tinggi yakni Benny Kabur Harman 17,6 persen, Yohanis F Lema 16,9 persen, Viktor Bungtilu Laiskodat 12,4 persen dan Emilia Julia Nomleni 10,1 persen serta Irjen Pol Purn Johni Asadoma 3,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas bakal calon wakil gubernur yang memiliki elektabilitas tinggi yaitu Emilia Julia Nomleni. Ia meraih 20,9 persen.

Di belakangnya ada Anita Jacoba Gah 15,5 persen, Benny Kabur Harman 13,8 persen dan Josef Andreas Nae Soi 13,8 persen.

Hasil Survei Indikator Politik

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengungkapkan, nama bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI-P, Ansy Lema, unggul dalam survei yang digelar pada 9-14 Juli 2024.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, mengatakan, Ansy Lema menjadi kandidat yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam top of mind atau jawaban spontan responden.

"Elektabilitas tertinggi diperoleh Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dengan elektabilitas 6,9 persen. Disusul secara berturut-turut di posisi kedua dan ketiga oleh Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) di 6,8 persen dan Benny Kabur Harman di 6,3 persen," kata Bawono dalam keterangannya, Jumat (19/7/2024).

Sementara itu, responden yang belum menjawab masih cukup tinggi sebesar 57,5 persen.

Kemudian, Ansy Lema kembali unggul dalam simulasi berpasangan dengan Anita Jacoba Gah.

Keduanya berada di posisi pertama dengan elektabilitas 33,4 persen.

Disusul oleh simulasi pasangan Melki Laka Lena dan Anita Nidya Mahenu dengan elektabilitas 28,3 persen.

Sementara itu, pasangan Simon Petrus dan Adrianu Gahru menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,7 persen.

Terkait tingkat popularitas, Indikator Politik menyebutkan bahwa Ansy Lema masih dikenal oleh 38,8 persen. 

Tingkat popularitas itu masih di bawah nama lain, misalnya petahana Gubernur NTT Victor Laiskodat (84,6 persen), politkus Golkar Melki Laka Lena (48,7 persen), dan politikus Demokrat Benny K Harman (44,1 persen).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved