Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Sebut China Was-was Lawan Pasukan Shin Tae-yong

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyebut, rekor pertemuan tak bisa jadi acuan ketika Timnas Indonesia berhadapan Timnas China pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia kalah telak dalam head to head lawan China. 

Dari 17 pertemuan, Indonesia menang tiga kali,  China unggul 11 kali. Tiga laga lain berakhir imbang.

Indonesia menantang China  di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).

Syamsuddin Umar menilai Indonesia saat ini punya kualitas mumpuni, baik secara individu, unit dan tim.

Dibuktikan dengan tiga laga belum terkalahkan, mengoleksi tiga poin dari hasil imbang lawan langganan Piala Dunia, Arab Saudi, Australia dan Bahrain.

Sedangkan China sekarang ini telah menelan tiga kekalahan.

"Tidak bisa berpikir yang lalu, tapi berpikir sekarang. China sekarang meras was-was dengan kualitas Indonesia dan sudah buktikan," tuturnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (14/10/2024).

Baca juga: Sebelum Jumpa Timnas Indonesia FIFA Sudah Curigai Bahrain Main Curang Demi Lolos Piala Dunia

Meski begitu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 itu mengingatkan tiga hal harus diperhatikan  Indonesia jelang lawan China.

Yakni persoalan wasit, taktik mengulur waktu dan pergantian pemain.

Syamsuddin Umar menjelaskan, terkait wasit perlu diwanti-wanti.

Jangan sampai kepemimpinan wasit merugikan Timnas Indonesia seperti ketika lawan Timnas Bahrain.

Indonesia kehilangan kemenangan setelah Bahrain mampu menyamakan skor menjadi 2-2 di akhir laga.

Padahal waktu tambahan pertandingan sudah lewat dari yang ditentukan 

"Sebelum pertandingan perlu diwanti-wanti supaya ada kesadaran," katanya.