Pilwali Makassar
Peta Pilwali Makassar: Elektabilitas Amri Arsyid-Rahman Bando Tenggelam di Bawah Bayang-bayang Rival
Survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia, pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) masih stagnan di angka 3,6 persen.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Elektabilitas pasangan Muhammad Amri Arsyid-Abd Rahman Bando (AMAN) masih stagnan di angka 3,6 persen.
Hal itu berdasarkan survei terbaru lembaga Indikator Politik Indonesia.
Survei yang dirilis pada 12 Oktober 2024 menunjukkan pasangan yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadapi tantangan besar dalam menggalang dukungan warga Makassar.
Survei tersebut melibatkan 800 responden dari seluruh kecamatan di Makassar.
Metode multistage random sampling diterapkan dengan margin of error 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Periode survei berlangsung dari 30 September hingga 8 Oktober 2024, dengan wawancara dilakukan secara tatap muka.
Pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (MULIA) memimpin perolehan elektabilitas dengan angka 36,7 persen.
Baca juga: Survei Citra Personal Calon Wali Kota Makassar: Appi Ungguli Indira, Andi Seto, Amri Arsyid
Pasangan nomor urut satu itu diikuti oleh pasangan Indira Jusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi (INIMI) dengan 25 persen.
Pasangan nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) berada di posisi ketiga dengan 18,9 persen.
Terakhir, pasangan nomor urut empat, Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN) hanya berada di angka 3,6 persen.
Sebanyak 15,9 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan atau masih merahasiakan preferensi politik mereka.
Founder Indikator Politik Indonesia, Prof Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa hasil survei ini merefleksikan kecenderungan politik masyarakat Makassar.
"Dengan sampel 800 responden, survei ini cukup mewakili peta elektoral di Makassar," ujar Burhanuddin.
Pilwali Makassar 2024 diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat, terutama antara pasangan MULIA yang unggul di puncak dan pesaing terdekat mereka.
Dukungan enam partai besar, termasuk Golkar dan Demokrat, memperkuat posisi pasangan Appi-Aliyah di panggung politik Makassar.
Sedangkan pasangan AMAN yang berada di peringkat terbawah harus bekerja ekstra keras mengingat dukungan PKS belum cukup untuk meningkatkan elektabilitas di kalangan pemilih.
Survei: Appi Unggul 29,1 Persen, Amri Arsyid Terendah 1,1 Persen
Lembaga Indikator Politik Indonesia juga mengungkap terkait elektabilitas empat Calon Wali Kota Makassar.
Hasilnya, Munafri Arifuddin (Appi) menjadi kandidat terkuat dalam ingatan warga mengenai calon wali kota.
Hasil survei menunjukkan bahwa Appi menduduki posisi teratas dengan 29 persen.
Diikuti calon Wali Kota nomor urut tiga, Indira Jusuf Ismail yang mendapatkan 20,5 persen.
Sedangkan, elektabilitas calon wali kota nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa berada urutan ketiga dengan angka 14,3 persen.
Terakhir, calon wali kota nomor urut empat Muhammad Amri Arsyid hanya berada di angka 1,1 persen.
Selisih elektabilitas antara Appi dan Indira mencapai 8,6 persen.
Menurut Prof Burhanuddin Muhtadi, metode top of mind yang diterapkan dalam survei ini memungkinkan responden memberikan jawaban tanpa pilihan.
Sehingga dapat mengukur seberapa jauh nama calon wali kota mengakar dalam memori pemilih.
"Semakin sering nama seorang calon muncul dalam ingatan pemilih tanpa ada arahan, itu menunjukkan bahwa calon tersebut telah melekat di benak responden," jelas Prof Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei lewat daring, Sabtu (12/10/2024).
Prof Muhtadi juga mencatat bahwa sekitar 32,7 persen responden di Kota Makassar tidak dapat menyebutkan pilihan mereka dalam simulasi top of mind.

Hal ini menunjukkan bahwa ada jumlah signifikan pemilih yang dapat dikategorikan sebagai swing voters, yang dapat memengaruhi hasil akhir pemilihan.
Munafri Arifuddin, yang sebelumnya berpengalaman dalam kontestasi Pilwali Makassar meskipun belum berhasil, kini memiliki potensi yang lebih besar untuk mengungguli kandidat lainnya.
Dengan pengalaman bertahun-tahun di kancah politik, Appi dinilai telah mampu mengukir citra yang kuat di benak pemilih.
Simulasi top of mind ini juga merupakan alat penting bagi tim pemenangan dalam mengukur kekuatan memori pemilih terhadap seorang kandidat.
Responden yang menyebut nama kandidat secara spontan menunjukkan tingkat kedekatan dan kepercayaan yang lebih tinggi terhadap calon tersebut.
Tantangan bagi kandidat lain adalah menangkap perhatian dan dukungan dari swing voters yang besar, yang dapat menjadi penentu dalam kontestasi politik yang semakin ketat.
Dengan posisi yang kuat dan dukungan yang terlihat, Appi berada di jalur yang tepat untuk bersaing ketat dalam Pilwali Makassar 2024.
Tahapan Pilkada 2024
Persiapan
-Perencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024
-Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024
-Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024-Selasa, 5 November 2024
-Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai Jadwal Yang Ditetapkan Oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum
-Pemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024- Sabtu, 16 November 2024
-Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024-Jumat, 31 Mei 2024
-Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024-Senin, 23 September 2024
Penyelenggaraan
-Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan: Minggu, 5 Mei 2024- Senin, 19 Agustus 2024
-Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon: Sabtu, 24 Agustus 2024- Senin, 26 Agustus 2024
-Pendaftaran Pasangan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Kamis, 29 Agustus 2024
-Penelitian Persyaratan Calon: Selasa, 27 Agustus 2024-Sabtu, 21 September 2024
-Penetapan Pasangan Calon: Minggu, 22 September 2024-Minggu, 22 September 2024
-Pelaksanaan Kampanye: Rabu, 25 September 2024-Sabtu, 23 November 2024
-Pelaksanaan Pemungutan Suara: Rabu, 27 November 2024
-Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara: 27 November 2024-16 Desember 2024.(*)
Curhat Munafri ke Melinda Aksa, Kalau Kalah Pilwali Makassar Cari Cara Jadi Dubes Biar Tidak Malu |
![]() |
---|
KPU Resmi Tetapkan Munafri Arifuddin - Aliyah Mustika Ilham Pemenang Pilwali Makassar 2024 |
![]() |
---|
Diwakili Kepala Kesbangpol, Danny Pomanto Titip Pesan di Pleno Penetapan Wali Kota Makassar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Munafri Arifuddin Hadiri Rapat Pleno Penetapan Pemenang Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Appi Optimistis Tim Transisi MULIA Bekerja Maksimal Usai Putusan MK Tolak Sengketa Pilwali Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.