Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabinet Prabowo

Alasan Nasdem Putuskan Batal Masuk Kabinet Prabowo - Gibran, Sudah Fix, Partai Surya Paloh Oposisi?

Surya Paloh sudah menentukan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun mendatang.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM - DPP Partai NasDem menentukan sikap jelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan wakil Presiden RI.

Sikap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh berbeda dengan sebelumnya.

Surya Paloh sudah menentukan posisi partainya di pemerintahan Prabowo Subianto lima tahun mendatang.

Nasdem putuskan tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim.

"(Kami mendukung) pemerintahan ini sukses, tetapi atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," kata Hermawi saat ditemui awak media di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024).

Hermawi menjelaskan beberapa pertimbangan yang dimaksud oleh pihaknya.

Menurut partai politik pimpinan Surya Paloh itu, mereka lebih merasa penting jika nantinya masukan-masukan dan pikirannya diterima oleh pemerintah.

"Menurut kita pikiran-pikiran kita kalau diterima itu jauh lebih penting daripada kita masuk dalam kabinet, pikiran-pikiran kita kontribusi kita terhadap berbagai hal itu akan jauh lebih berarti daripada secara fisik kita masuk," kata dia.

Meski tidak masuk dalam jajaran kabinet kata Hermawi, NasDem akan tetap berada pada barisan pemerintah Prabowo-Gibran nantinya.

NasDem kata Hermawi, akan mendukung dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

"Tapi kita bagian tak terpisahkan dari pemerintahan ini," tandas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh menyatakan, kalau perolehan jumlah kursi di Kabinet Prabowo-Gibran untuk NasDem bukanlah pencapaian yang pengin didapatnya.

Paloh menyebut, dirinya bersama Partai NasDem akan lebih mengutamakan para partai politik lain terlebih yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk masuk dalam susunan kabinet.

Pernyataan itu diakui Paloh pernah disampaikannya langsung kepada Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih RI.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved