Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jenderal Asal Makassar

Terungkap Tujuan Sebenarnya Komjen Fadil Imran Pulang Kampung ke Sulsel

Terungkap tujuan sebenarnya Komjen Fadil Imran pulang kampung ke Sulsel, mantan Kapolda Metro Jaya itu mendampingi kunjungan kerja Mentan Andi Amran

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengunjungi Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran pulang kampung ke Sulsel Rabu (9/10/2024) hingga Kamis (10/10/2024).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengunjungi Kabupaten Bone dan Kabupaten Gowa.

Fadil Imran adalah Jenderal Asal Makassar.

Alumnus Akademi Kepolisian 1991 itu lahir di Makassar 14 Agustus 1968.

Ia menyelesaikan pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Makassar.

Nama Fadil Imran dikenal luas khalayak ketika menjabat Kapolda Jawa Timur dan Kapolda Metro Jaya.

Rabu (9/10/2024), Fadil Imran pulang kampung ke Sulsel.

Ia datang mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ke Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024).

Fadil dan Andi Amran sama-sama tokoh nasional asal Sulsel.

Amran Sulaiman lahir dan dibesarkan di Kabupaten Bone Sulsel.

Tiga kabupaten didatangai doktor pertanian jebolan Universitas Hasanuddin itu.

Pertama Kabupaten Bone Kamis (10/10/2024), kedua Kabupaten Gowa, dan terakhir ke Kabupaten Wajo pada Jumat, 11 Oktober 2024.

Yang menarik sejumlah jenderal mendampingi kunjungan kerja Andi Amran Sulaiman.

Jenderal tersebut seperti Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Fadil Imran. 

Ada pula Tenaga Ahli Menteri Letjen (Purn) Ida Bagus Purwalaksana.

Kemudian ada Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon.

Selanjutnya ada Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono, Kasdam XIV/HSN Brigjen Rusmili, WaAster Panglima TNI Brigjen TNI Mar Bambang Hadi, dan ⁠WaAster Kasad Brigjen TNI Heri Susanto.

Adapula Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh bertindak sebagai tuan rumah.

Di Kabupaten Bone, ribuan masyarakat tumpah ruah menyambut kehadiran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya di Desa Matajang, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kehadiran Amran disambut gemuruh.

Dalam arahannya, Amran mengajak para petani untuk merevolusi sektor pertanian Indonesia menuju pertanian modern.

Dia ingin, semua proses bertani dilakukan dengan teknologi dan juga mekanisasi.

"Pertanian tidak bisa maju tanpa transformasi dari metode tradisional menuju modern. Ini adalah tantangan besar, tetapi dengan kerja keras dan inovasi, kita optimis bisa mencapainya," ujar Mentan disambut riuh tepuk tangan masyarakat sekitar, Kamis, 10 Oktober 2024.

Mengenai hal ini, Amran mendorong generasi muda dari seluruh Indonesia untuk segera bergegas melakukan produksi dengan teknologi dan Mekanisasi.

"Generasi muda harua terlibat dalam revolusi pertanian ini dengan menggunakan teknologi tinggi. Kami memberikan bantuan alat pertanian modern agar mereka lebih produktif dan efisien. Ini adalah upaya kita untuk memastikan pertanian Indonesia semakin maju," katanya.

Menurut Mentan, pertanian adalah sektor strategis yang memiliki potensi besar pada penguatan ekonomi nasional.

Hal ini yang terus dilakukan Presiden Joko Widodo dan juga terus dijaga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Terimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto atas dukungannya. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target pertanian nasional," katanya.

Saat ini, kata Mentan, pemerintah telah menyediakan pupuk subsidi, benih unggul hingga deretan alsintan sebagai penguat pertanian Indonesia menuju lumbung padi dunia. 

"Pupuk yang sebelumnya bermasalah bisa kita atasi. Presiden telah menyetujui tambahan dana 24 triliun untuk mendukung kebutuhan pupuk nasional. Kedua, masalah alat mesin pertanian. Kami telah meminta tambahan alat pertanian untuk mempercepat proses produksi," katanya.

Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arif Fakhrulloh menyampaikan terimakasih atas dukungan dan perhatian besar Mentan Amran terhadap jalannya pembangunan pertanian di Bone.

"Saya atas nama masyarakat Sulawesi Selatan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan yang terus diberikan oleh Kementerian Pertanian. Dengan lahan sawah yang luas, Sulawesi Selatan berpotensi menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia," jelasnya.

Fadil Imran Ziarah Kubur ke Makam Ibunda

Jenderal Asal Makassar Komisaris Jenderal Fadil Imran pulang kampung ke Sulsel Kamis (10/10/2024).

Mantan Kapolda Metro Jaya itu datang mengenakan seragam dinas lapangan.

Kepala Badan Pemiliharan dan Keamanan Polri itu datang mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

Di sela-sela kunjungannya, Fadil Imran menyempatkan berziarah kubur ke makam ibu kandungnya Sitti Siada.

Alumni Akpol 1991 didampingi politisi Perindo Gowa Anwar Usman.

Sitti Siada dimakamkan di pemakaman Desa Manjapai Dusun Kaluarrang Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa.

Setiap kali pulang kampung ke Sulsel, Fadil Imran selalu menyempatkan berziarah kubur ke makam ibu kandungnya. 

Dalam satu tahun terakhir, Fadil Imran rutin pulang kampung ke Sulsel.

Pada Sabtu (13/4/2024) lalu misalnya, Fadil Imran menggelar halalbihalal seusai idulfitri.

Sejumlah pengusaha dan elite politik Sulsel duduk semeja Kabaharkam Polri Fadil Imran di Kota Makassar 

Para elite politik itu memenuhi undangan halalbihalal Fadil Imran di kediaman pribadinya Jalan Talasalapang.

Elite politik itu terdiri dari ketua parpol level Susel, anggota DPR RI, kapolda.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved