Korupsi Kominfo Maros
Usut Dugaan Korupsi, Kejari: Nilai Proyek Pengadaan Layanan Internet Kominfo Maros Rp 5,1 M
Kejari endus dugaan korupsi terkait pengadaan layanan Internet Dinas Kominfo Maros tahun 2021-2023.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) terjadi di Dinas Komunikasi, Infomatika, Statistik dan Persandian (Kominfo) Maros, Sulawesi Selatan.
Dugaan korupsi terkait pengadaan layanan Internet tahun 2021-2023.
Dari data yang berhasil dihimpun, proyek ini menelan anggaran Rp5,1 miliar.
Penganggaran dana tersebut bersumber dari dana APBD.
Namun ada temuan ketidaksesuaian dalam pencairan dana dan realisasi proyek.
Hingga pada perbedaan yang signifikan pada alokasi anggaran di tahun sebelumnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros pun telah menaikkan status kasus ini ke tahap penyidikan.
Kasi Pidsus Kejari Maros, Sulfikar mengatakan kasus ini sudah naik ke tahap penyidikan sekitar empat minggu lalu.
Ia menyebutkan telah memanggil sedikitnya 30 orang saksi yang terdiri dari kadis, camat, dan ASN.
“Kami panggil dalam rangka penyidikan kapasitas sebagai saksi,” sebutnya.
Ia menyebutkan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.
“Semoga dalam waktu tidak terlalu lama segera rampung,” sebutnya.(*)
korupsi
Dinas Kominfo
Kejari Maros
Maros
Sulfikar
Proyek Pengadaan Layanan Internet
TribunBreakingNews
Kejari Maros Kantongi Identitas Calon Tersangka Korupsi Kominfo, Diumumkan Akhir Bulan Ini |
![]() |
---|
Suami Suhartina Bohari Ngaku Sudah 2 Kali Diperiksa Kejari Maros Soal Dugaan Korupsi Dinas Kominfo |
![]() |
---|
Kadis Kominfo Maros Sulsel Jadi Saksi Dugaan Korupsi Layanan Internet |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi di Dinas Kominfo Maros Sulsel, Suami Suhartina Bohari Sempat Jabat Kadis |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kejari Usut Dugaan Korupsi di Dinas Kominfo Maros, Kadis hingga Camat Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.