Andi Seto Janji Rehabilitasi Pasar Tradisional Bonto Makkio Setelah 10 Tahun Terabaikan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Calon Wali Kota Makassar, Andi Seto Gadhista Asapa, mengunjungi pasar tradisional Bonto Makkio di Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Rabu (9/10/2024). 

Dalam blusukan tersebut, ia mendengarkan keluhan para pedagang yang telah lama berjualan di pasar yang kurang mendapat perhatian ini.

Dari pantauan, fasilitas dan kenyamanan di pasar tradisional Bonto Makkio memang kurang mendapatkan atensi dari pemerintah.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Andi Seto merasa prihatin. 

Menurutnya, pasar tradisional merupakan jantung ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada pasar-pasar tradisional. 

“Kami akan memprioritaskan rehabilitasi dan modernisasi pasar-pasar tradisional. Jika pasar bersih, modern, dan nyaman, masyarakat pasti akan lebih tertarik untuk berbelanja di sana," ujar Seto.

Seto menyoroti bahwa Pasar Bonto Makkio sudah sekitar 10 tahun tanpa perbaikan yang signifikan, mirip dengan situasi di Pasar Parangtambung. 

Ia menegaskan pentingnya perbaikan pasar tradisional agar bisa bersaing dengan pusat perbelanjaan modern. 

“Kondisi pasar harus ditingkatkan untuk mendukung perekonomian rakyat kecil,” tambahnya.

Rehabilitasi pasar tradisional akan menjadi salah satu fokus pasangan calon nomor urut 2 ini. 

Mantan Bupati Sinjai itu bertekad untuk meningkatkan ekonomi lokal, termasuk pedagang pasar dan UMKM. 

“Kami ingin mengundang lebih banyak pengunjung ke pasar dengan suasana yang lebih baik, fasilitas yang nyaman, dan lingkungan yang bersih. Ini akan menjadi salah satu program prioritas kami untuk membangkitkan ekonomi lokal,” ungkapnya.

Seto berharap aksi blusukan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam tentang kebutuhan warga dan membawa solusi konkret. 

"Insya Allah, saya bersama Ibu Rezki akan bekerja lebih semangat untuk mewujudkan harapan masyarakat," pungkasnya.

Setelah blusukan, Seto sempat mencicipi gado-gado di Pasar Bonto Makkio. 

Pedagang gado-gado, Wati, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya bisa melayani Seto dan rombongannya. 

“Senang sekali, mudah-mudahan kehadiran Pak Seto membuat dagangan kami makin laris. Saya doakan Pak Seto bisa jadi Wali Kota, sehingga Makassar bisa makin bagus dan maju,” harap Wati. (*)