Breaking News
Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilwali Makassar

Jelang Debat Paslon Wali Kota, KPU Makassar Minta Usulan Topik Lewat FGD

KPU menggelar forum grup diskusi (FGD) di Aula Kantor KPU di Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala, Selasa (8/10/2024)..

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
M Yaumil/ Tribun Timur
KPU menggelar forum grup diskusi (FGD) di Aula Kantor KPU Makassar, Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, pada Selasa (8/10/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang debat pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar, KPU menggelar forum grup diskusi (FGD) di Aula Kantor KPU di Jl Perumnas Raya, Kecamatan Manggala, Selasa (8/10/2024).

FGD ini merupakan bentuk persiapan sebelum debat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar

Acara ini mengundang 50 tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk tokoh agama, komunitas pemerhati perempuan, aktivis lingkungan, dan komunitas pemerhati disabilitas.

Tujuan FGD adalah untuk memberikan masukan dan usulan terkait tema yang akan diangkat dalam debat. 

KPU menghadirkan dua narasumber berkompeten untuk memfasilitasi diskusi.

Komisioner KPU Makassar, Muhammad Abdi Goncing, menyatakan bahwa hasil usulan dari FGD akan dirangkum menjadi tema debat Pilkada Makassar

Pihaknya telah menerima berbagai saran dan masukan dari peserta yang hadir, yang nantinya akan diolah untuk menentukan poin-poin inti dalam debat.

"Tujuannya adalah untuk disampaikan kepada panelis mengenai isu-isu terkini yang perlu diangkat," katanya kepada Tribun Timur.

Salah satu peserta memberikan saran untuk mengangkat topik mengenai pendidikan akhlak, agama, dan karakter untuk pembangunan kemanusiaan. 

Saran ini akan menjadi basis yang disampaikan KPU kepada panelis, yang kemudian akan menguraikan tema-tema tersebut menjadi pertanyaan untuk debat.

"Nantinya, kami akan menyampaikan kepada tim panelis, dan mereka akan mendetailkan topik itu ke dalam bentuk pertanyaan untuk debat," jelasnya.

Isu-isu yang berkaitan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan pembangunan Kota Makassar juga akan menjadi fokus utama dalam debat.

Selain itu, topik sosial, budaya, dan agama juga akan dibahas.

Abdi menambahkan bahwa panelis yang akan terlibat berjumlah tujuh orang, yang akan dibagi menjadi dua kelompok sesuai dengan sesi debat. 

Para panelis berasal dari berbagai latar belakang yang relevan dengan tema yang akan dibahas.

"Panelis nanti terdiri dari tujuh orang untuk dua kali debat, yang berasal dari latar belakang yang sesuai dengan tema," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved