Tips CV yang Menarik dari Irsyad Sahroni, Tonjolkan Keterampilan Sesuai Kebutuhan Perusahaan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki dunia kerja di era digital yang penuh tantangan membutuhkan persiapan matang dan strategi yang tepat. Menyadari kebutuhan ini, Indosat Ooredoo Hutchison melalui program IM3 Inspire bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin menggelar seminar bertajuk "Strategi Sukses Memasuki Dunia Kerja di Era Digital."

Seminar ini bertujuan membantu mahasiswa dan para pencari kerja agar siap menghadapi persaingan ketat di pasar kerja yang semakin dipengaruhi oleh teknologi digital.

Acara yang berlangsung pada Senin (7/10) di Baruga Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa, SH, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas.

Seminar ini menghadirkan pembicara utama, Director & Chief Human Resource Officer dari Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, yang membagikan pengetahuan dan tips membuat CV yang menarik untuk sukses memasuki dunia kerja di era digital.

Irsyad Sahroni menekankan bahwa salah satu kunci untuk menarik perhatian perusahaan adalah melalui CV yang efektif dan relevan. Namun, ia juga mengingatkan bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukanlah satu-satunya indikator penting yang dinilai oleh perusahaan dalam merekrut karyawan. Menurutnya, di era digital, kemampuan teknis dan pengalaman praktis menjadi nilai tambah yang signifikan.

"Saat ini, perusahaan tidak hanya melihat nilai akademis, tetapi juga kemampuan kalian dalam beradaptasi dengan teknologi, serta bagaimana kalian dapat memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan," ungkap Irsyad dalam sesi presentasi.

Salah satu tips penting yang disampaikan Irsyad adalah tentang cara menonjolkan prestasi yang relevan di dalam CV. Ia menyarankan agar mahasiswa fokus pada pengalaman yang spesifik sesuai kebutuhan perusahaan, seperti pengalaman meningkatkan penjualan melalui media sosial, yang saat ini menjadi keterampilan yang sangat dicari.

"Misalnya, jika kalian pernah berjualan atau mengelola akun media sosial dan berhasil meningkatkan penjualan, tonjolkan pencapaian itu di CV kalian. Ini adalah bukti nyata dari kemampuan kalian dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung bisnis," jelasnya.

Hal ini sesuai dengan tren di dunia kerja yang semakin mengandalkan digital marketing, analitik, dan strategi berbasis data. Menampilkan pengalaman praktis yang berkaitan dengan keterampilan ini dapat memberikan nilai tambah yang besar bagi pencari kerja.

Selain aspek teknis, soft skills seperti kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pemecahan masalah juga menjadi sorotan dalam seminar ini. Irsyad menekankan bahwa perusahaan saat ini mencari karyawan yang tidak hanya mahir secara teknis, tetapi juga mampu bekerja sama dalam tim yang beragam, serta memiliki kreativitas dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.

"Di era digital, kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan berpikir kritis menjadi sangat penting. Perusahaan ingin melihat bagaimana kalian bisa berkontribusi di lingkungan kerja yang dinamis dan terus berkembang," tambahnya.

Program IM3 Inspire dari Indosat Ooredoo Hutchison tidak hanya berfokus pada pengembangan kemampuan teknis para mahasiswa, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja modern.

Kerjasama dengan Universitas Hasanuddin ini diharapkan dapat mempersiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif di era digital.

Seminar ini disambut antusias oleh para mahasiswa yang hadir. Mereka merasa mendapatkan pandangan baru tentang bagaimana menyusun CV yang lebih menarik dan bagaimana mengasah kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.