Jalan Rusak Kalosi Alau
Viral Curhat Kepala Desa Kalosi Alau Sidrap Soal Jalan Rusak Dusun Bampeng, Ajak Warga Swadaya
Dari curhatan warga tersebut memperlihatkan kondisi jalan rusak belubang yang digenangi air.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP -- Curhat warga mengenai kondisi jalan rusak di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial (medsos).
Dari curhatan warga tersebut memperlihatkan kondisi jalan rusak belubang yang digenangi air.
Lokasi jalan rusak itu berada di Bampeng, Desa Kalosi Alau Kabupaten Sidrap.
Bampange adalah dusun tertinggal di Sidrap dari pembangunan, padahal satu wilayah lumbung padi.
Hasil panen petani di Bampenge melimpah hampir setiap musim panen.

"Tabe Maraja Taddampangenga Sininna Tomatoakku Nennia Silessurekku, perlu ada swadaya pemeliharaan jalan ruas di Desa Kalosi Alau Sidrap," tulis Kepala Desa Kalosi Alau, Andi Apris.
Warga pun menerangkan, ruas tersebut merupakan jalan penghubung antara Desa Kalosi Alau Kabupaten Sidrap dan Kelurahan Tangkoli, Kabupaten Wajo.
Ruas jalan yang rusak dan berlubang sepanjang 6 kilo meter (Km). Warga pun berharap, jala tersebut mendapat perhatian dari dinas terkait yakni Dinas PUPR Sidrap.
"Semoga ada perhatian dari dinas terkait karena ini adalah jalan penghubung Kabupaten Sidrap-Wajo. Sepanjang 6.000 meter (6 Km rusak)," ungkapnya.
"Mohon bantuan dan kerjasama ta semua," terangnya.
Curhatan warga itu pun viral dan dibagikan puluhan kali oleh netizen. Curhatan itu juga mendapat like dan komentar positif.
Warga belum pernah nikmati pembangunan infrastruktur
Selain perangkat desa, warga Bampenge juga kerap keluhkan kerusakan jalan.
Hampir setiap tahun warga mengeluh, namun pemerintah kabupaten Sidrap tak respon.
Hujan yang mengguyur membuat ruas mengalami kerusakan parah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.