Pilkada
Telkomsel Siap Sambut Pilkada 2024, Klaim Jaringan Internet Aman hingga Daerah
Telkomsel sudah siap menyambut masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Telkomsel sudah siap menyambut masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Pilkada serentak pada 27 November mendatang membutuhkan dukungan jaringan internet memadai.
Pasalnya, sistem rekapitulasi berbasis jaringan membuat Telkomsel juga harus siap memastikan kebutuhan internet terpenuhi.
Apalagi ada 14.548 Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebar se-Sulsel.
Dari 14.548 TPS, terdapat 101.836 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Tentunya setiap anggota KPPS membutuhkan dukungan jaringan memadai untuk mengirim data pemilihan atau sekedar berkomunikasi.
Begitu juga dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan jaringan untuk mengolah data di setiap tahapan.
Vice President Consumer Business Telkomsel Area Pamasuka, Muharlis mengaku pihaknya sudah punya pengalaman pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari lalu.
Bekal ini membuat persiapan Telkomsel semakin matang.
"Belajar dari Pilpres kemarin, kita di jaringan sudah dapatkan titiknya dan semua tercover. Kalaupun ada daerah remote kita ada antisipasi lah," jelas Muharlis di ruang kerjanya pada Kamis (3/10/2024).
Baca juga: MyTelkomsel Super App Tak Sekadar Platform Telekomunikasi, Kini Semua Layanan Ada di Satu Aplikasi
Tak hanya di Sulsel, kesiapan Telkomsel juga sudah menjangkau daerah-daerah di Papua.
Bahkan 80 persen populasi di Papua sudah mendapat layanan jaringan.
Sehingga mendukung proses Pilkada nantinya di Papua
"Target kita kan coverage population, jadi dicover populasi bukan teritori. Di atas 80 persen, sudah dicover jaringan network di Papua," jelasnya.
Perhatian Muharlis kini terkait ketersediaan listrik.
Sebab jaringan internet juga bergantung pada ketersediaan listrik.
Masalah yang terjadi yakni kerap adanya pemadaman listrik.
Persiapan khusus pun sudah dipetakan Telkomsel agar jaringan tetap bisa mendukung tahapan pilkada.
"Ada prepare khusus, biasanya menggunakan sistem satu kawasan atau teritori. Ketika ada satu bermasalah sudah ada tim yang mobile mengarahkan kesana," lanjutnya.
Sementara itu, General Manager Region Network Operations and Productivity Telkomsel Sulawesi Muhammad Idham Kadir sudah mendata titik-titik TPS di Sulsel.
Sehingga lebih memudahkan dalam persiapan dukungan jaringan selama tahapan berlangsung.
"Kita mendata kantor KPU baik Kabupaten maupun Provinsi, Bawaslu bahkan sampai TPS. Kita siapkan dari pencoblosan sampai perhitungan," kata Idham.
Kembali lagi, Idham mengaku sudah memiliki pengalaman pada 14 Februari lalu.
Telkomsel sudah mengantongi data titik yang butuh dukungan tambahan.
"Kita sudah teruji pas pilpres. Kita lihat datanya kembali. Kalibrasi sudah pasti ada cuman story bagus Pilpres kemarin bisa adjust perubahan minor nantinya," sambungnya.
Saat ini, ada 7 ribu BTS dalam jangkauan kendali Idham.
Seluruhnya tersebar di daratan Sulawesi sampai ke Maluku Utara.
"Maluku utara dititipkan ke regional Sulawesi," katanya.
Selain listrik, BTS ini juga ada bersumber energi surya.
Utamanya di daerah-daerah kepulauan atau pedalaman.
Tak hanya itu, ada juga yang mengandalkan genset dengan BBM.
"Tenaga surya kan juga terbatas, kalau sudah cukup besar, pakai BBM. Main power pakai genset," jelasnya. (*)
Politik Dinasti Tumbang di Luwu Raya: 2 Putra Mahkota, Suami Bupati, Incumbent Kalah di Pilkada |
![]() |
---|
Sosok 3 Bupati dan Wakil Bupati di Sulsel Alumni UMI, Ada Mantan Aktivis |
![]() |
---|
Daftar 8 Bupati / Wabup Terpilih di Sulsel Pernah Tumbang Pilkada, Ada Dua Kali Gagal Baru Berhasil |
![]() |
---|
Lima Daerah di Sulsel Bupati dan Wakilnya Sama-sama Alumni Unhas, Intip Profil dan Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
Daftar Dua Wakil Bupati di Sulsel Sukses Tumbangkan Bupati Pilkada 2024, Alumnus Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.