Masjid Modern Kurir Langit Keluarkan Maklumat Netralitas Jelang Pilkada 2024

TRIBUN-TIMUR.COM- Masjid Modern Kurir Langit, Barru, Sulawesi Selatan  telah mengeluarkan maklumat yang ditujukan kepada masyarakat menjelang Pilkada 2024. 

Pimpinan dan pengasuh masjid menegaskan bahwa maklumat ini bertujuan untuk menekankan beberapa hal penting.

“Salah satunya menyebutkan bahwa Masjid Modern Kurir Langit tidak terafiliasi dengan gerakan, organisasi, partai, atau kelompok politik praktis manapun,” tulianya.

Berikut adalah poin lengkap maklumat dari Masjid Modern Kurir Langit:

1. Masjid Modern Kurir Langit berprinsip untuk berdiri di atas dan untuk semua golongan, menjaga ukhuwah dan persatuan kebangsaan serta sosial kemasyarakatan.

2. Masjid Modern Kurir Langit tidak terafiliasi dengan gerakan, organisasi, partai, atau kelompok politik praktis manapun.

3. Masjid Modern Kurir Langit tidak terlibat, tidak terkait, dan tidak menjadi bagian dari kontestasi politik para calon dan tim pemenangan Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Walikota, Bupati/Wakil Bupati dalam Pemilukada Tingkat Provinsi, Kota, dan Kabupaten.

4. Masjid Modern Kurir Langit menghimbau setiap warga negara untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak, sesuai dengan tuntunan dan nilai-nilai Islam, serta berorientasi pada kemaslahatan umat.

5. Masjid Modern Kurir Langit menegaskan kepada seluruh stakeholder Santri, Mahasantri, dan Santri Pemegang Amanah (SPA) di lingkungan Kurir Langit Indonesia (KLI), Pondok Modern Kurir Langit (PMKL), dan Markaz Tijarah Kurir Langit (MTKL) agar tidak terlibat dalam aktivitas suksesi, sosialisasi, kampanye, pemenangan calon pada Pemilu dan Pemilukada, serta kegiatan politik praktis lainnya.

6. Masjid Modern Kurir Langit menghimbau para aparatur pemerintah, penyelenggara, calon, dan tim pemenangan untuk menjaga proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, serta menjauhi praktik-praktik kecurangan, kezaliman, kesewenang-wenangan, dan penyalahgunaan wewenang.

7. Masjid Modern Kurir Langit juga menghimbau kepada seluruh calon, tim pemenangan, dan masyarakat luas untuk menghindari praktik-praktik money politics atau sogok-menyogok dalam Pemilukada 2024. (*)