Ananda Raehan Paling Banyak Menit Bermain, Abdul Rahman Super Sub

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Skuad PSM Makassar pada Liga 1 2024/2025 diisi 13 pemain muda. Usianya 22 tahun ke bawah.

Sebanyak tujuh pemain telah diberi kesempatan bermain, sedangkan enam lainnya masih menjadi penghangat bangku cadangan.

Pemain muda diberi menit bermain ini punya peran vital bersama Juku Eja. Mereka mampu menunjukkan kontribusi nyata bagi tim.

Ananda Raehan menjadi pemain muda dengan menit bermain tinggi.

Pemiliki nomor punggung 8 ini selalu mengisi starting line up dari tujuh laga.

Total ia telah mencatatkan 575 menit bermain.

Ananda Raehan selalu jadi pilihan utama sang pelatih, Bernardo Tavares dalam mengawal lapangan tengah.

Jebolan Akademi PSM Makassar diduetkan dengan Akbar Tanjung sebagai pemutus serangan lawan.

Peran diberikan mampu dijalankan dengan baik. Determinasi tinggi, daya jelajah dan berani berduel selalu ditunjukkan.

Tak ayal, lini pertahanan PSM Makassar sejauh ini terbilang aman. Gawang Juku Eja pun baru kebobolan empat gol dari tujuh laga.

Terendah ketiga jumlah kemasukan golnya setelah Persita Tangerang dengan dua gol dan Borneo FC dengan tiga gol.

Di bawah Ananda Raehan ada nama Ricky Pratama dengan 296 menit bermain dari tujuh laga.

Pemain asal Sidoarjo itu sering menjadi pilihan utama starting line up. Namun, di babak kedua sering diganti.

Ricky Pratama alami pergeseran posisi, dari penyerang tengah ke winger. Peran tersebut mampu dijalankan dengan baik. Satu assist telah ditorehkan. 

Namun, pemain nomor punggung 15 ini perlu perbaiki pengambilan keputusan dan penyelesaian akhirnya.

Terbukti dengan empat tembakan dilepaskan, cuma satu tembakan mengarah ke gawang.

Sedangkan dua pemain Abdul Rahman dan Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi menjadi pemain pengganti.

Kehadiran dua pemain ini untuk menjaga ritme permainan.

Abdul Rahman sering muncul sebagai super sub. Ia sering memberikan perbedaan di pertandingan.

Hal ini sudah dilakukan ketika PSM Makassar menang 2-1 atas PSBS Biak pada pekan kedua Liga 1 2024/2025.

Saat itu, Abdul Rahman masuk di menit 84 menggantikan Ananda Raehan.  Kedudukan imbang 1-1.

Eks penggawa RANS Nusantara itu muncul sebagai pahlawan kemenangan di menit 90+4.

Golnya itu memastikan PSM Makassar membawa pulang tiga poin.

Sedangkan Dzaky Asraf terbilang berat meski sebagai pemain pelapis. Sebab, pemain nomor punggung 11 itu bisa bermain di tiga posisi.

Yakni, wing kanan, fulback kanan dan gelandang. 

Kelebihannya tersebut membuat Bernardo Tavares sering memainkan Dzaky Asraf di babak kedua. Demi menjaga kestabilan tim.

Lantaran Dzaky Asraf juga memiliki daya juang tinggi dan mampu bertahan serta menyerang sama baiknya.

Lalu ada Victor Dethan. Pemain blasteran Indonesia-Kanada ini belum lama ini jadi pilihan Bernardo Tavares. Kesempatan diberikan tak disia-siakan.

Victor Dethan mampu mencetak gol ketika lawan Persija Jakarta pada pekan ketujuh Liga 1 2024/2025, Minggu (29/9/2024).

Selain itu ada nama Sulthan Zaky dan Achmad Fahrul Aditia. Kedua pemain ini masih dimainkan di akhir-akhir pertandingan.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, pemain muda PSM Makassar sangat bagus. Mereka punya skill di atas rata-rata.

"Pemain muda ini sangat bagus. Mereka bisa membantu tim," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Kamis (3/10/2024).

Namun, ia mengingatkan para pemain muda ini jangan hanya dimainkan ketika PSM Makassar dalam keadaan terpuruk.

Melainkan ketika menang, para pemain muda perlu diberi menit bermain.

"Jangan kesulitan baru masuk. Kalau menang perlu diganti-ganti juga," ucapnya.

Koordinator Komunitas VIP Selatan (KVS), Erwinsyah meminta pemain muda memanfaatkan kesempatan bermain diberikan pelatih. 

Sebab, ia melihat beberapa pemain muda tidak berkembang. Bermain asal grasak-grusuk.

Ia menyarankan, Ramang Muda bermain dengan hati dan menggunakan insting.

"Lama main di PSM Makassar, tapi tidak berkembang-berkembang. Kurang berkembangnya dari visi-misi bermain," ucapnya.

Kerja Keras di Latihan

Sebanyak enam pemain PSM Makassar berusia  U-22 belum mendapat menit bermain di Liga 1 2024/2025.

Pemain tersebut, M Ardiansyah, Raka Octa Bernanda, Syamil Bahij, Mufli Hidayat, Adil Nur Bangsawan dan Muhammad Arham Darmawan.

Tiga kiper muda, M Ardiansyah, Raka Octa dan Syamil Bahij masih sulit menggeser Hilman Syah di bawah mistar gawang.

Lalu Mufli Hidayat sejauh ini lebih banyak menghabiskan waktu bersama Timnas U-20 Indonesia.

Pemain asal Bone itu menjadi bagi dari Garuda Muda lolos ke Piala Asia U-20 2025 

Kemudian Adil Nur Bangsawan masih belum mampu gantikan peran Ananda Raehan dan Akbar Tanjung di lini tengah.

Terakhir ada nama Muhammad Arham Darmawan. Arham perlu kerja ekstra karena bersaing dengan legiun asing di ujung tombak serangan.

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko mengatakan, jika ingin mendapat menit bermain harus kerja keras di latihan.

Sebab, pelatih pasti menjadi latihan sebagai penilaian dalam menentukan pemain di pertandingan.

"Apa yang mereka bisa lakukan adalah bekerja keras di latihan dan menunjukkan performa mereka di latihan," sebutnya. 

Menit Bermain Pemain Muda

Ananda RaehanMain:7
Menit:575
Gol:0
Assist:1
Tembakan:6
Tembakan terarah:1
Tekel:7
Sapuan:0
Intersept:12

Ricky Pratama
Main:7
Menit:296
Gol:0
Assist:1
Tembakan:4
Tembakan terarah:1
Tekel:3
Sapuan:1
Intersept:6

Abdul Rahman
Main:6
Menit:177
Gol:1
Assist:0
Tembakan:1
Tembakan terarah:0
Tekel:0
Sapuan:0
Intersept:0

Muhammad Dzaky Asraf Huwaidi
Main:6
Menit:139
Gol:0
Assist:0
Tembakan:0
Tembakan terarah:0
Tekel:2
Sapuan:0
Intersept:3

Victor Dethan
Main:3
Menit:118
Gol:1
Assist:0
Tembakan:1
Tembakan terarah:0
Tekel:0
Sapuan:1
Intersept:2

Muhammad Fahrul Aditia
Main:2
Menit: 9
Gol:0
Assist:0
Tembakan:0
Tembakan terarah:0
Tekel:0
Sapuan:0
Intersept:0

Sulthan Zaky 
Main:1
Menit:4
Gol:0
Assist:0
Tembakan:0
Tembakan terarah:0
Tekel:0
Sapuan:0
Intersept:0

Belum main

M Ardiansyah 
Raka Octa Bernanda
Syamil Bahij Irawan 
Mufli Hidayat
Adil Nur Bangsawan
Muhammad Arham Darmawan (*)