Puluhan Mitra BLK Ikut Pelatihan Master Trainer Inisiasi USAID PADU
Pelatihan master trainer ini berlangsung di Hotel Ibis Jl Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu-Jumat (2-4/10/2024).
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), melalui program USAID Partnerships for Productivity (PADU), bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan menyelenggarakan pelatihan master trainer tentang Design Thinking untuk Kemitraan Balai Latihan Kerja (BLK)di Sulawesi Selatan.
Pelatihan master trainer ini berlangsung di Hotel Ibis Jl Maipa, Kecamatan Ujung Pandang, Rabu-Jumat (2-4/10/2024).
Agenda ini diikuti sekitar 60 peserta mewakili pemerintah daerah, BLK, asosiasi bisnis, sektor swasta, dan alumni BLK.
Senior Advisor USAID PADU, Christopher Felley menyampaikan, pelatihan ini bertujuan untuk mendorong kemitraan antara BLK dan sektor swasta di Sulawesi Selatan melalui diskusi dengan menggunakan pendekatan design thinking dan kanvas model bisnis.
Pelatihan ini juga merupakan langkah awal yang penting dalam menyusun rencana aksi kemitraan BLK dan sektor swasta untuk menghasilkan program pelatihan vokasi berbasis pasar.
"Pelatihan ininmerupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah, BLK, sektor swasta, dan USAID untuk mengembangkan pelatihan vokasi berbasis pasar yang meningkatkan kemampuan mendapat pekerjaan dan produktivitas lulusan BLK untuk pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia," ucap Christopher Felley.
Sejak tahun 2023, USAID PADU dan Kementerian Ketenagakerjaan telah melatih sekitar 155 master trainer design thinking di Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Banten.
Sulawesi Selatan adalah provinsi keempat dari wilayah kerja USAID PADU yang mendapat pelatihan serupa untuk memastikan bahwa seluruh wilayah mendapatkan manfaat yang sama.
Setelah pelatihan, para master trainer diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemitraan dengan sektor swasta
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulawesi Selatan, Jayadi Nas menyampaikan pogram ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas para pelatih utama di berbagai instansi terkait.
Semua peserta diharapkan dapat menjadi pionir dalam menerapkan metode rekayasa berpikir (Design Thinking) ke dalam program-program pelatihan vokasi di institusi masing-masing.
"Dengan demikian, kita akan mampu menciptakan program pelatihan yang lebih relevan dengan kebutuhan pasar kerja, lebih inklusif, dan lebih berorientasi pada hasil yang nyata," ujarnya.
Kaya Jayadi, melalui program USAID PADU ini, pemerintah dan swasta berupaya untuk memperkuat dan memperluas kemitraan tersebut ketingkat yang lebih strategis dan berkelanjutan.
Salah satu kunci keberhasilan dari program pelatihan vokasi adalah keterlibatan aktif sektor swasta dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program pelatihan.
Untuk itu, ia berharap kemitraan ini dapat terus berkembang, tidak hanya sebatas program pelatihan ini, tetapi juga dalam bentuk-bentuk kerjasama lainnya.
Serunya Anak-anak Lomba 17 Agustusan di Independence Day with Honda PCX |
![]() |
---|
3 Penyebab Utama Aki Motor Cepat Soak dan Cara Mencegahnya |
![]() |
---|
80 Bikers Honda Stylo 160 Ramaikan HUT ke-80 RI dengan Convoy Merdeka |
![]() |
---|
Perayaan HUT GMTD ke-27 Berbagi ke Panti Asuhan Sekitar Tanjung Bunga |
![]() |
---|
Camat Panakkukang: Ketua RT/RW Harus Aktif Bantu Warga Dapat KIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.