MyPertamina
VIDEO: Pengendara Nilai MyPertamina Buat Ribet
Pro kontra mewarnai kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan aplikasi MyPertamina.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Pro kontra mewarnai kebijakan pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan aplikasi MyPertamina.
Ada pengendara menilai kebijakan tersebut mempersulit, ada pula merasa meringankan.
Pantauan tribun-timur.com, Selasa (1/10/2024) siang di SPBU di Jalan Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sudah mengharuskan pengendara membeli BBM dengan MyPertamina.
Sebelum mengisi BBM, petugas SPBU meminta pengendara memperlihatkan barcode MyPertamina dimiliki.
Setelah itu baru dilayani untuk pengisian BBM.
Baca juga: Warga Keluhkan Akses MyPertamina, Terpaksa Pakai Data Diri Istri Daftar QR Code
Di ruang SPBU, tersebut sejumlah pengendara baru mendaftar MyPertamina.
Mereka mengisi biodata sesuai kartu tanda penduduk (KTP) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).
Ada yang berhasil, ada pula yang gagal setelah mencoba berulang kali.
Seorang pengendara, Adit mengaku kebijakan tersebut baik bagi pemerintah, tapi mempersulit bagi masyarakat kurang paham digital.(*)
| Pemkab Dukung Pertamina Berlakukan Aplikasi QR Code MyPertamina di Bulukumba |
|
|---|
| Penjelasan Pertamina Soal Viral Lowongan Kerja Buzzer MyPertamina Fee 4.000 / Email |
|
|---|
| Jangan Salah Kaprah! Fakta Sebenarnya soal Beli Pertalite Harus Pakai Aplikasi MyPertamina |
|
|---|
| Beli BBM di SPBU Luwu Timur Belum Wajibkan Pakai MyPertamina |
|
|---|
| Ekonom Sebut Aturan Baru Daftar MyPertamina Sangat Merepotkan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.